SVS resmi dibuka pada Sabtu, 30 Maret 2021 dan akan berlangsung hingga 30 Juni 2021. Sentra Vaksinasi Serviam diketuai oleh Angela Basiroen (alumni Sekolah Santa Ursula), Timotheus Lesmana (alumni Sekolah Santa Theresia), dan Gina Sutono (alumni Sekolah Santa Maria).
“Kami sangat senang, Bapak Menko sudah memberi perhatian dan menyempatkan berkunjung ke Sentra Vaksinasi Serviam. Bagi kami, ini penyemangat karena kami diperhatikan pemerintah,” kata Timotheus Lesmana.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Sentra Vaksinasi Serviam bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, khususnya Puskesmas Sawah Besar. Secara khusus, kategori target penerima vaksin Covid-19 di SVS diantaranya Lansia diatas 60 tahun, pendidik, Tokoh Agama, dan kaum difabel.
Sentra Vaksinasi Serviam terbuka untuk umum. Masyarakat yang memenuhi kategori syarat dapat mendaftarkan diri untuk menerima vaksinasi.
Syarat untuk mendapatkan vaksinasi di Sentra Vaksinasi Serviam:
- Berusia 18 tahun ke atas.
- Memiliki eKTP DKI Jakarta atau eKTP non DKI ber-Surat Keterangan Domisili yang dikeluarkan oleh RT dan RW (cap basah) di wilayah DKI yang menyatakan bahwa penerima vaksin telah berdomisili minimal selama 6 bulan di DKI Jakarta.
- Vaksinasi juga diberikan untuk kategori difabel (tuna rungu, tuna netra, tuna daksa).
- Bersedia menerima vaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca yang disediakan oleh Dinas Kesehatan DKI.
- Suhu <37,5 derajat C.
- Sedang tidak hamil.
- Tidak sedang mendapat pengobatan gangguan pembekuan darah/kelainan darah/difisiensi imun/penerima transfusi darah/ pengobatan immunosurpressant (kortikosteroid & kemotherapi).
- Tidak mengidap penyakit autoimun seperti a.l. astma, lupus, atau penyakit jantung berat dalam keadaan sesak, atau penyakit paru-paru kronis, atau hipertensi.
- Bagi peserta yang berobat rutin untuk berpenyakit kronis lainnya mohon membawa surat rekomendasi vaksinasi AstraZeneca dari dokter spesialis.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply