![Ilustrasi: Mahasiswa Universitas Sahid (USAHID). (KalderaNews.com/Dok.USAHID) Ilustrasi: Mahasiswa Universitas Sahid (USAHID). (KalderaNews.com/Dok.USAHID)](/wp-content/uploads/2021/06/Ilustrasi-Mahasiswa-Universitas-Sahid-USAHID.-KalderaNews.com-Dok.USAHID-600x381.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Tokyo, Yusli Wardiatno, menyambut upaya Universitas Sahid (USAHID) menawarkan program pendidikan untuk warga negara Indonesia (WNI) di Jepang.
“KBRI Tokyo selalu siap membantu internasionalisasi perguruan tinggi Indonesia,” ujar Yusli.
BACA JUGA:
- Rayakan Dies Natalis ke-33: Usahid Tangguh dan Kreatif Menghadapi Covid-19
- Yuk Simak, Inilah 50 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Jakarta
- Inilah Daftar Lengkap Universitas Swasta di Jakarta Dengan Alamat Website Resminya
Saat ini, USAHID tengah berupaya menarik minat mahasiswa asing dan WNI yang tinggal di Jepang dan Oman melalui promosi daring program magister (S-2) dan doktoral (S-3) dengan mengundang KBRI Tokyo, Jepang, dan KBRI Muscat, Oman.
Dalam promosi tersebut, Yusli menyarankan agar USAHID juga menawarkan program sarjana bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) yang berjumlah sekitar 40-ribu di Jepang.
“Dengan demikian, USAHID akan turut membantu program perluasan akses pendidikan bagi warga negara Indonesia,” tutur Yusli.
Di Jepang, papar Yusli, ada sekitar 40 ribu pekerja migran asal Indonesia, yang umumnya memiliki tingkat pendidikan menengah, yaitu SMA dan SMK, dengan status pemagang (kenshusei).
Leave a Reply