PARIS, KalderaNews.com – Sebanyak 300 siswa sekolah dasar dan menengah serta para guru di Kota Dole, Prancis antusias mengikuti pembelajaran dan pelatihan gamelan.
Dole merupakan kota historik di arah barat daya dan berjarak sekitar 375 km dari Paris. Dole juga merupakan kota kelahiran ilmuwan terkenal Prancis, ahli vaksin rabies, Louis Pasteur.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Paris, Warsito berharap dengan dikenalkannya alat seni gamelan ini kepada warga Prancis, kebudayaan Indonesia akan lebih dikenal oleh masyarakat dunia.
BACA JUGA:
- Anak-anak di Canberra Belajar Gamelan Bali Secara Tatap Muka
- Gamelan Jadi Mata Kuliah Idaman Mahasiswa di Seoul
- Repertoire Gamelan dan Tarian Jawa Berkumadang di University of Michigan
Selain berlatih gamelan, para peserta juga belajar mengenal budaya-budaya di Indonesia, geografi, dan Bahasa Indonesia yang juga diikuti oleh masyarakat sekitar.
Melalui kegiatan ini, kata Warsito, para peserta mengetahui lebih banyak tentang Indonesia dan mereka menjadi semakin tertarik untuk datang ke Indonesia.
Warsito menceritakan ada orang tua yang mengutarakan bahwa melalui pelatihan gamelan, mereka bisa mempelajari arti kebersamaan. Karena gamelan adalah sebuah instrumen sosial yang memiliki filosofi yang dalam untuk kehidupan.
Pelatihan seni gamelan berlangsung selama tiga minggu bertempat di ruang Laloy dan La Fabrique. Para peserta ini berasal dari sekolah Jean Jaurès de Vals di Dole dan siswa-siswa sekolah dari kota-kota sekitarnya, seperti Ucel, Aisac, Asperjoc, Entraingues, dan Labegude.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply