JAKARTA, KalderaNews.com – Vaksinasi Covid-19 yang sedang berjalan akan membuat masyarakat lebih berani beraktivitas, sehingga akan mendorong kegiatan perekonomian.
Demikian ditegaskan Wakil Ketua Umum Kadin bidang Moneter, Fiskal dan Kebijakan Publik, Sekretaris Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Raden Pardede. Raden menjadi pembicara utama dalam webinar “Dampak Vaksinasi terhadap Pemulihan Perekonomian Indonesia” yang diadakan Swiss German University (SGU), Jumat, 4 Juni 2021.
BACA JUGA:
- Tasya Kamila: Aktivitas Kita Sehari-hari Pasti Punya Dampak ke Lingkungan Hidup
- Graduate School of Swiss German University (SGU) Anti Plagiarisme
- Hadapi Ancaman Learning Loss, Begini Strategi Program S2 SGU
“Vaksinasi berdampak positif terhadap perekonomian, misal di sektor belanja masyakarat,” kata Raden. Belanja, terutama oleh kelompok masyarakat kelas menengah ke atas, terus meningkat. Hal ini, kata Raden, karena kelompok masyarakat tersebut lebih banyak berbelanja.
“Dengan vaksinasi, kelompok masyarakat tersebut lebih berani keluar untuk berbelanja dan bepergian, sehingga kegiatan ekonomi bisa bergeliat lagi,” kata Raden.
Maka, agar kegiatan perekonomian terus bergerak, maka pemerintah mengupayakan ketersediaan vaksin Covid-19 dan menargetkan 1 juta vaksinasi per hari.
“Kami juga sedang mengupayakan untuk memroduksi vaksin dalam negeri, sehingga ke depan tidak lagi tergantung vaksin dari luar negeri,” kata Raden.
Raden berpesan agar masyarakat ikut serta dalam menangani pandemi Covid-19, terutama kesiapsediaan untuk divaksin, demi membentuk herd immunity, sehingga kegiatan perekonomian semakin cepat bergerak, dan meningkat.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply