Hari Anak Korban Perang 4 Juni, Inilah Sejarahnya

Sharing for Empowerment

Penetapan ini juga merupakan penanda dimulainya kesepakatan atau konsesus baru di antara negara anggota PBB tentang pentingnya perhatian khusus, advokasi, dan upaya terkoordinasi oleh masyarakat internasional. Hal ini tentu saja bertujuan untuk mengatasi situasi yang rentan serta pelanggaran yang dihadapi oleh anak-anak dalam situasi konflik atau perang.

Peringatan hari anak korban perang secara internasional ini juga menjadi informasi pada masyarakat secara umum untuk mengetahui rasa sakit anak-anak di seluruh dunia, yang meliputi korban kekerasan secara fisik, mental, emosional. Perlindungan PBB terhadap anak dalam situasi perang merujuk pada Konvensi Hak-Hak Anak.

Majelis Umum PBB kemudian mengadopsi Resolusi 51/77 tentang Hak-hak Anak pada tahun 1997. Resolusi 51/77 dibangun atas upaya Majelis Umum yang ada untuk melindungi hak-hak anak, termasuk melalui Konvensi Hak-anak Anak dan Protokol Opsionalnya, dan resolusi tahunan Hak Anak.

Tidak hanya itu, Majelis Umum juga menetapkan mandat Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal untuk Anak-anak dan Konflik Bersenjata.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*