Keren, Sampoerna Academy Terapkan Teknologi Ultra-wide Band untuk Pembelajaran Tatap Muka

Ilustrasi: Kampus Sampoerna Academy. (KalderaNews.com/Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Sampoerna Academy menyambut akan menerapkan pembelajaran dengan metode Hybrid Learning pada Juli 2021. Pembelajaran menggunakan metode campuran, di mana siswa dapat datang langsung ke sekolah atau mendapatkan materi pembelajarandari rumah melalui perangkat elektronik.

“Tak hanya ingin memberikan kualitas pendidikan yang terbaik, kami juga ingin menjaga serta menjamin keselamatan serta keamanan seluruh siswa, guru, dan staf kami. Menyambut pembelajaran tatap muka pada Juli mendatang, kami telah membuat beberapa persiapan,” kata School Director Sampoerna Academy, Dr. Mustafa Guvercin.

BACA JUGA:

Persiapan pertama yang dilakukan adalah melengkapi siswa-siswi, guru, serta seluruh staf sekolah dengan perangkat Ultra-wide Band (UWB). Perangkat Ultra-wide Band (UWB) berbentuk seperti kartu yang dilengkapi gantungan untuk dikenakan di leher.

Setiap siswa, guru, dan staf yang datang ke sekolah akan mendapatkan pengecekan suhu tubuh, lalu melakukan scan kartu tanda pengenal. Lantas, mereka akan mendapatkan perangkat Ultra-wide Band (UWB) yang wajib dikenakan selama berada di area Sampoerna Academy.

“Sampoerna Academy menjadi sekolah pertama di Indonesia yang telah menerapkan teknologi Ultra-wide Band (UWB). Perangkat ini mampu memberikan Real Time Distance Alert pada setiap aktivitas belajar mengajar di sekolah,” papar Mustafa.

Saat pengguna alat ini berada pada jarak kurang dari 1,5 meter, maka alat ini bergetar dan mengeluarkan bunyi sebagai peringatan kepada pengguna untuk kembali menjaga jarak. Alat ini juga ditempatkan di setiap sudut ruangan untuk mengetahui keberadaan dari pengguna Ultra-wide Band (UWB).

Kartu ini akan dikembalikan pengguna sebelum meninggalkan gedung Sampoerna Academy. Setelah dikembalikan, perangkat Ultra-wide Band (UWB) akan disterilisasi agar tetap higienis dan siap digunakan kembali.

Selain menggunakan teknologi Ultra-wide Band (UWB), Sampoerna Academy juga menjalin kerja sama dengan dua mitra untuk menjamin keamanan dan kenyamanan saat sekolah tatap muka dimulai. Mitra pertama adalah agensi international SGS (Société Générale de Surveillance) untuk memastikan seluruh protokol kesehatan yang ada di Sampoerna Academy dijalankan dengan baik.

“SGS berperan untuk membantu Sampoerna Academy menyusun protokol kesehatan yang berlaku. Kami memberikan pelatihan serta sosialisasi bagaimana cara menjaga jarak, megukur suhu, serta mencuci tangan yang baik dan benar,” kata Julita Malomba, Account Executive SGS.

“Kami juga memastikan bahan-bahan kimia yang digunakan seperti yang terdapat pada hand sanitizer maupun disinfektan. Kami ingin cairan ini tidak menimbulkan dampak buruk bagi pengguna,” imbuh dia.

Mitra kedua adalah Halodoc yang memberikan pelayanan dan pengetahuan tentang masalah kesehatan kepada siswa, guru, staf, orangtua siswa. Halodoc menjalin dua program kerja sama dengan Sampoerna Academy.

Pertama, webinar dengan beberapa tema yang telah disepakati bersama, seperti kesehatan mental anak-anak selama masa pandemi ini. Kedua, konsultasi dengan dokter maupun membeli obat atau vitamin melalui aplikasi Halodoc.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*