JAKARTA, KalderaNews.com – “Aku pengen mengajak banyak orang peduli terhadap isu-isu lingkungan hidup,” tegas penyanyi dan aktris, Tasya Kamila. Selain dikenal sebagai publik figur, Tasya juga seorang aktivis lingkungan hidup.
Hal itu dikatakan Tasya dalam webinar Virtual Innovative Chemistry Event 2021 (VICE 2021), dengan mengangkat topik “Peran Generasi Muda dalam Melestarikan Lingkungan dan Meningkatkan Pemanfaatan Taman Tradisional Indonesia”. Webinar diadakan Swiss German University (SGU), Sabtu, 29 Mei 2021.
BACA JUGA:
- Tasya Kamila Ajak Para Influencer Tidak Hanya untuk Belanja Doang
- Dr. Irvan S. Kartawiria: Kualitas Perkuliahan di SGU Tetap Terjaga Saat Pandemi Covid-19
- Graduate School of Swiss German University (SGU) Anti Plagiarisme
Kepedulian Tasya terhadap isu-isu lingkungan hidup terbit semenjak ia didapuk menjadi Duta Lingkungan Hidup Cilik pada 2005, saat masih duduk di bangku SMP.
Pengalamannya menjadi Duta Lingkungan Hidup membuat Tasya kian mencintai lingkungan hidup. Kecintaan terhadap isu-isu lingkungan hidup pun masih terus dia tekuni hingga saat ini, ketika sudah berkeluarga.
Tasya mengatakan, perubahan iklim mungkin dulu masih menjadi teori. Tetapi saat ini, kita bisa merasakan secara langsung. “Cuaca yang tidak menentu, banjir, tanah longsor, kekeringan sudah banyak terjadi di berbagai daerah. Pencemaran lingkungan juga terjadi di mana-mana,” kata Alumnus Columbia University, New York, Amerika Serikat.
Pendiri Green Movement Indonesia ini pun mengajak orang muda Indonesia menyadari bahwa setiap aktivitas individu sekecil apapun pasti memiliki dampak terhadap lingkungan hidup. Hal paling mudah dilihat, kata Tasya, adalah sampah. Setiap individu pasti menghasilkan sampah setiap hari, yang memiliki efek ke lingkungan.
Di rumahnya, kisah Tasya, ia telah melakukan hal-hal kecil dan sederhana untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan hidup. “Misal, aku melakukan pengelolaan sampah dengan cegah sampah dan pilah sampah,” ceritanya. Selain itu, dia juga berhemat energi listrik di apartemennya.
Ia pun mengajak orang muda untuk menjadi bagian dari gerakan perubahan. “Aku pengen kasih semangat kepada orang muda, bahwa kita memiliki peran untuk membuat perubahan. Sebagai pewaris bumi ini, kita punya tanggung jawab untuk ikut serta dalam mewariskan bumi yang indah kepada generasi penerus,” tegas Tasya.
Tasya juga memberikan apresiasi kepada Swiss German University (SGU) yang memiliki program studi Sustainable Energy & Environment, untuk menghasilkan insan-insan yang inovatif kreatif demi kelestarian lingkungan hidup.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply