Rentetan Gempa Mentawai dan Zona Megathrust, Inilah Penjelasannya

Sharing for Empowerment

Zona megathrust Sunda ini berbentuk lengkung, jadi kerap juga disebut lengkung sesar dengan bentuk seperti busur. Zona ini mulai diidentifikasi oleh ilmuwan sekitar tahun 1960-an. Zona subduksi juga menyebabkan terjadinya palung laut dan menyebabkan terjadinya pegunungan.

Dampak dari zona subduksi atau megathrust ini adalah gempa bumi, tsunami, dan gunung berapi. Gunung api yang berada di zona tersebut adalah Saint Helens dan Krakatau, disebut sebagai gunung api zona subduksi.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa kepulauan Mentawai ini berpusat di 2,0 Lintang Selatan dan 99,59 Bujur Timur. Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 1km arah timur dari Kota Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kedalaman sumber gempa mencapai kedalaman 41 km.  

Selain terjadi di di Kepulauan Mentawai, gempa juga melanda pulau Sipora yang juga berada di zona megathrust Mentawai –Siberut.

Zona subduksi lain di bentangan bumi berada di sekitar Samudra Pasifik, lepas pantai Washington, Kanada, Alaska, Rusia, Jepang, dan Indonesia. Di Indonesia sendiri, terdapat enam zona megathrust dengan 16 segmen megathrust.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*