JAKARTA, KalderaNews.com – Belajar daring tetap harus dilaksanakan selama Ramadan. Meskipun saat memasuki awal Ramadan ada libur, tetapi libur tersebut hanya berlangsung beberapa hari saja. Sehingga, agar belajar daring tidak lemas selama ibadah puasa harus ada strateginya.
Berikut strategi belajar daring yang dapat kamu ikuti.
BACA JUGA:
- Belajar Bahasa Asing Perkuat Daya Ingat, Fakta atau Mitos?
- 5 Trik Jitu Atasi Rasa Jenuh dan Bosan Saat Belajar Daring
- Tip Sukses Menghempas ‘I Hate Monday’ yang Harus Dicoba
Hindari Junk Food
Saat makan sahur, pilihlah makanan yang bergizi dan hindari junk food. Makanan yang bergizi saat sahur akan menjaga tubuhmu tetap fit dibanding junk food yang sering tidak mengandung gizi yang seimbang. Makanan bergizi tinggi serat yang dapat jadi pilihan saat sahur misalnya sayur, oatmeal, buah seperti apel, alpukat, pisang, dan lain-lain. Jangan lupakan sumber protein seperti tahu, tempe, telur, dan susu.
Cairan yang Cukup
Meskipun puasa, kecukupan cairan tubuh tetap harus diperhatikan. Jangan sampai terjadi dehidrasi saat siang hari. Cara menghindari dehidrasi adalah dengan tetap minum air putih saat buka. teh, kopi, dan minuman bersoda membuat cairan lekas terbuang melalui urin. Oleh karenanya, tiga jenis minuman ini tidak disarankan saat sahur.
Hindari Tidur Setelah Sahur
Rasa kantuk setelah makan sahur sangat umum terjadi. Bertahanlah sejenak dan isi waktu menjelang subuh dengan hal lain seperti tadarus atau membaca buku. Setelah sahur merupakan waktu yang tepat untuk diisi dengan kegiatan yang merangsang kinerja otak. Tidur setelah sahur membuatmu akan merasa lemas saat pagi telah menjelang.
Jangan Begadang
Kegiatan dan ibadah di saat Ramadan bukan alasan untuk kita dapat begadang dengan bebas. Waktu tidur tetap harus terjaga selama tujuh hingga delapan jam sehari. Begadang dapat membuat kegiatan yang telah direncanakan, termasuk jadwal belajar, menjadi berantakan.
Atur Ulang Jadwal Belajar
Selama Ramadan, jadwal belajar sebaiknya juga diatur ulang sesuai dengan kegiatan yang sehari-hari dilakukan. Misalnya, belajar sesaat setelah makan sahur merupakan pilihan yang baik karena saat itu energi masih sangat optimal.
Kurangi Aktifitas Out-Door Saat Siang
Saat siang hari dan terik matahari, sebaiknya kamu mengurangi aktivitas di luar ruangan. Hal ini dapat membuatmu tetap memiliki energi hingga waktu buka menjelang. Selain itu, mengurangi kegiatan di siang hari dapat membuatmu terhindari dari dehidrasi.
Strategi belajar tersebut di atas dapat kamu coba untuk menjaga prestasi belajar tetap baik. Meskipun masih belajar daring, kamu tidak akan merasa lemas saat menjalankan ibadah puasa.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan bagi pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply