JAKARTA, KalderaNews.com – Pendidikan luar sekolah atau biasa disebut dengan PLS memang tidak banyak didengar orang. Tidak seperti PGSD atau Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Kalau PGSD mempelajari bagaimana menjadi guru sekolah dasar, maka di PLS kamu akan belajar mengenai permasalahan pendidikan, pemberdayaan masyarakat, serta pelatiha yang diselenggarakan di luar sekolah.
Lulusan jurusan PLS ini akan lebih banyak fokus pada kondisi masyarakat dan bagaimana mendongkrak potensinya. Meskipun nama program studinya adalah pendidikan, tetapi jurusan ini tidak lantas belajar tentang teknik mengajar saja.
BACA JUGA:
- Sosiologi, Jurusan Sepi Penggemar Tetapi Peluang Cemerlang
- Peluang Kerja Cerah Sarjana Kehutanan Ini Harus Kamu Ketahui
- 9 Peluang Kerja Jurusan Kesenian Ini Khusus untuk Milenial
Pendidikan luar sekolah memang jurusan yang cukup unik. Keunikan jurusan ini salah satunya adalah mempunyai area peluang kerja yang sangat luas.
Para lulusan dari jurusan ini dapat bekerja sebagai penilik pendidikan masyarakat, fasilitator PAUD, tenaga pendidikan masyarakat, bahkan menyelenggarakan lembaga pendidikan untuk masyarakat.
Kompetensi yang dikuasai oleh para lulusan dari jurusan ini adalah merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program penyuluhan, pelatihan serta pemberdayaan dan pendidikan nonformal dan informal di masyarakat.
Selain itu, kompetensi lulusannya juga menguasai tentang konsep perilaku masyarakat yang mirip dengan keilmuan sosiologi. Seorang lulusan jurusan pendidikan luar sekolah juga seorang yang paham tentang teori pendidikan terutama andragogi, pedagogi kritis dan sosial.
Mereka juga mampu untuk mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis, informasi, dan data. Bila kamu memilih jurusan ini untuk melanjutkan pendidikan tinggi, kamu juga akan dituntut kreatif dan inovatif dalam memberikan penyuluhan atau pelatihan kepada masyarakat.
Pekerjaan ini cukup menantang, karena bila biasanya jurusan pendidikan akan berurusan dengan raw-input yang seragam baik di kampus maupun sekolah, bila pendidikan di masyarakat, latar belakang orangnya akan sangat beragam.
Kompetensi lain yang harus dimiliki oleh lulusan pendidikan luar sekolah ini adalah mampu melakukan evaluasi terhadap program penyuluhan, pelatihan atau pendidikan yang telah diselenggarakan. Kompetensi ini sebenarnya merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pamong belajar.
Pamong belajar merupakan bagian dari pendidik seperti yang tertulis dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional no. 2 0 tahun 2003 pasal 1 dan 6. Pamong belajar merupakan pendidik yang memiliki tugas pokok melaksanakan kegiatan pembelajaran, pengkajian program, dan pengembangan model di bidang pendidikan nonformal dan informal (PNFI).
Posisi, tugas, dan pekerjaan pamor belajar ini dapat dikerjakan oleh lulusan pendidikan luar sekolah. Oktober 2020 lalu, Kemendikbud membutuhkan 13.090 tenaga pamong belajar untuk seluruh Indonesia. Hal ini berarti menjadi prospek cerah bagi lulusan Pendidikan Luar Sekolah.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan bagi pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply