JAKARTA, KalderaNews.com – Istilah grafis kerap menjadi kebingungan bagi pelajar yang ingin mendaftar jurusan grafis. Kemiripan nama program studi atau jurusan ini dapat menimbulkan kekeliruan dalam menentukan pilihan. Perbedaan jurusan seni grafis dan desain grafis dapat diketahui sejak awal.
Seni grafis dan desain grafis memang tampak berbeda, persamaan dari keduany adalah sama-sama menghasilkan karya, manfaat dan tujuannya memposisikan karya tersebut.
BACA JUGA:
- Ternyata Ini Perbedaan Desain Grafis dan DKV yang Harus Dipahami Sebelum Daftar
- 5 Trik Anti Gagal Bagi Kamu yang Mau Masuk Jurusan Desain
- Inilah Manfaat Tugas Nirmana, Mahasiswa Desain Harus Baca
Seni grafis merupakan area seni murni, sedangkan desain grafis berada di area yang berbeda. Seni grafi merupakan seni murni seperti seni lukis, tetapi mediumnya merupakan alat-alat grafika atau percetakan.
Seni grafis tersedia di jurusan seni murni, tetapi mendalami grafika, mengeksplorasi beragam teknik cetak dari cetak tinggi dan hasilnya dipamerkan seperti pameran lukisan. Mirip dengan seni lukis, tetapi seni grafis menggunakan media, bahan, dan teknik yang berbeda.
Seperti seni murni, seniman atau karyanya menjadi subjek seni tersebut dan audiensi akan datang untuk melihat. Seniman seni grafis juga melakukan riset, tetapi risetnya ditekankan pada objek yang akan dilukis. Seniman seni grafis akan berhadapan dengan audiens dan menyampaikan pesan yang dibawa karyanya secara langsung. Tidak melalui komunikator.
Leave a Reply