YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Bulan suci Ramadan adalah momen yang paling ditunggu oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Inilah momen yang ditunggu-tunggu untuk bisa berkumpul bersama keluarga, apalagi untuk para perantau.
Tetapi, sudah dua tahun pemerintah melarang kegiatan mudik agar tidak terjadi penambahan kasus Covid-19. Melihat kondisi itu Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melakukan kegiatan Sahur On The Road di kawasan Malioboro hingga Titik Nol Km.
Kurang lebih sepekan menjalankan ibadah suci Ramadhan, berbagai kegiatan sosial lebih gencar dilakukan. Salah satunya, yakni kegiatan Sahur On The Road (SOTR) yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) UAD.
BACA JUGA:
- Inovasi Teh Telang Karya Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan, Bangkitkan UMKM
- Universitas PGRI Semarang Gelar Webinar Kartini Perempuan Mandiri dan Tangguh
- Meriahkan Bulan Puasa, UMM Lakukan Kajian Ramadhan Selama 30 Hari
Acara yang dimulai pukul 02.00 WIB hingga menjelang salat Subuh tersebut dilakukan dengan membagikan nasi bungkus kepada masyarakat yang akan sahur di sekitar jalan Malioboro hingga Titik Nol Km. Di antaranya tukang becak, petugas kebersihan, pemulung, para mahasiswa dan lain sebagainya.
“Melalui kegiatan yang rutin kami adakan setiap bulan ramadhan ini, kami ingin memberikan perhatian lebih kepada orang-orang yang membutuhkan,” kata Gilang Permana selaku Gubernur BEM FH.
Gilang juga menuturkan bahwa dana dari kegiatan SOTR adalah kas BEM serta ditambah donasi dari anggota yang memberi secara ikhlas.
Antusias mahasiswa dalam kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat sekitar. Meskipun hanya dengan sebungkus nasi, banyak yang terima kasih.
Kegiatan ini merupakan salah satu cara mahasiswa UAD melihat permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat dan mendekatkan diri dengan masyarakat.
Setelah membagikan nasi bungkus, anggota BEM menyantap makanan sahur bersama-sama dengan orang-orang itu.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat mengasah ketajaman rasa, kepedulian sosial, dan meningkatkan keimanan kita, serta dapat memberikan manfaat kepada yang menerimanya, sehingga mereka bisa melaksanakan ibadah puasa,” tegas Gilang.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply