Dosen Unpar Beri Pengetahuan Financial Planning bagi Pelajar SMA Putra Nirmala Cirebon

Sharing for Empowerment

“Misal Rp 100.000 sekarang, dan Rp 100.000 tahun depan, kan sama nominalnya. Jika saya kasih bujukan ke kalian nanti Rp 100.000-nya tahun depan saja, plus saya traktir jajan kuliner paling enak di Cirebon. Dapat uang, dapat makan, jadinya mau menunda, karena ada manfaat tambahan yang diberikan,” kata Probowo.

Di sisi yang lain, orang juga cenderung lebih memilih untuk membayar atau mengeluarkan biaya di kemudian hari daripada segera saat ini.

“Biasanya orang ketika disuruh membayar itu lebih baik nanti. Kenapa? Karena membayar itu biaya. Sebisa mungkin, bila biaya bisa ditunda, lebih baik ditunda. Tapi tidak menghilangkan, karena biaya itu susah untuk dihilangkan apalagi utang. Inilah yang dinamakan dengan nilai waktu dari uang,” terang Probowo.

Selain itu, tak sedikit orang yang enggan melakukan investasi. Beberapa pertimbangan orang enggan berinvestasi, seperti ketidakpastian ekonomi, ketidakjelasan imbal hasil yang didapatkan, hingga pengaruh inflasi.

“Siapa yang bisa memprediksi bahwa Covid-19 ini akan terjadi? Perekonomian Indonesia sebelum Covid-19 bagus dan cenderung naik, namun sejak adanya Covid-19 banyak warung-warung yang tutup, jam waktu dibatasi. Itu berpengaruh ke ekonomi,” kata Probowo.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*