Mengenali Hemofilia, Kelainan Bawaan Darah yang Hanya Diderita Kaum Adam

Peringatan Hemofilia Sedunia
Ilustrasi: laboratorium darah (doc. KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Hemofilia merupakan kelainan darah yang diturunkan. Kelainan ini diturunkan dari ibu kepada anak laki-lakinya. Dalam kasus ini, perempuan yang sebagai pembawa gen atau karier. Penderita hemofilia adalah laki-laki.

Gejala hemofilia yang utama adalah darah sulit membeku, sehingga darah terus mengalir dan tidak dapat berhenti seketika. Gejela lain yang mudah dikenali adalah tiba-tiba muncul memar besar pada permukaan kulit. Memar tersebut dapat disertai nyeri. Selain itu didapati pembengkakan pada sendi. Kadang didapati gejala adanya darah pada urin atau feses/tinja.

BACA JUGA:

Secara fisik penderita hemofilia ini tidak terlihat mengalami sebuah kelainan. Penderita hemofilia dapat diidentifikasi secara jelas bila sedang mengalami memar atau lebam pada bagian tubuhnya. Bila sejak masa kelahiran telah terjadi perdarahan yang sukar membeku, kemungkinan kelainan ini akan mudah dideteksi.

Jenis hemofilia yang harus dikenali ada tiga, yakni jenis A, B, dan C. bila hemofilia A terjadi akibat kekurangan faktor pembekuan VIII, maka hemofilia B merupakan jenis hemofilia yang terjadi karena kekurangan faktor pembekuan IX. Sedangkan hemofilia tipe C merupakan jenis hemofilia yang terjadi akibat kekurangan faktor pembekuan XI. Ketiga jenis hemofilia ini tidak mempunyai tampilan penyakit yang jelas sehingga sulit dibedakan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*