SALATIGA, KalderaNews.com – Wali Kota Salatiga, Yuliyanto meminta para pendata Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN bagi masyarakat miskin di Kota Salatiga untuk mendata seobyektif mungkin.
Menurutnya, data yang disampaikan harus benar-benar valid, sehingga tidak ada masalah di kemudian hari.
BACA JUGA:
- KIP Kuliah untuk Keluarga Miskin atau Rentan Miskin, Wajib Catat Kriteria Lengkap Berikut ini
- Alokasi Dana BOS 2021 Meningkat Sesuai Kebutuhan, Anak Miskin Dapat Pendidikan Berkualitas
- Budi Gunadi Sadikin: Yang Namanya Orang Termiskin Dapat Dua Kali Bantuan Nggak Papa
“Saya tekankan jangan sampai karena pengaruh teman, saudara, yang mampu tapi didata. Hal ini akan menjadi masalah di kemudian hari. Pasti nanti akan ada aduan dari Pak RT, RW dan tokoh di sana yang menganggap bahwa datanya tidak valid,” kata Yuliyanto pada Jumat, 9 April 2021.
Ia pun meminta para petugas pendata ini harus benar-benar turun mendata, mengetahui dan memotret langsung kondisi masyarakat di lingkungannya.
“Masyarakat yang tidak mampu ini siapa saja, yang layak untuk didata. Jangan sampai ada data bias nantinya. Untuk para petugas, saya harapkan untuk melakukan pendataan seobyektif mungkin, tidak usah ada titipan,” tambahnya.
Dengan data yang valid, pemerintah akan mendapatkan data yang sebenarnya, sehingga koordinasi dengan masyarakat yang tidak mampu akan cepat dilakukan dan bantuan tepat sasaran.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply