BANDUNG, KalderaNews.com – Tim gokart asal Fakultas Teknik Universitas Pasundan meraih prestasi gemilang di berbagai kejuaraan gokart tingkat nasional. Tiap tahunnya, tim bernama Kart Team Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Unpas ini konsisten menduduki podium dan memboyong piala di ajang gokart bergengsi.
Terbaru, dua pembalap Kart Team HMM Unpas berhasil menyapu bersih gelar juara umum Seri 1 dan 2 Eshark Rok Cup 2021 yang diselenggarakan di Sentul International Karting Circuit, Bogor.
BACA JUGA:
- Mantap, Tim Universitas Pertamina Sabet Juara Pertama di Ajang Oil and Gas Intellectual Parade
- Rayakan Dies Natalis ke-40, UMY Galang Dana Bagi Korban Bencana Lewat Konser Amal
- Menyambut Tahun Ajaran Baru, Dosen Universitas Trisakti Lakukan Vaksinasi Covid-19
Pada kelas Shifter 150, posisi pertama direbut M. Iqbal Tawakal, sedangkan Shifter Universitas ditempati Imam Muhammad Syahid. Prestasi dan performa apik keduanya tentu tidak lepas dari persiapan serta penyusunan strategi yang matang.
Bagi Iqbal maupun Imam, selain kesiapan fisik, skill, dan pengetahuan, hal penting lainnya yaitu menjaga konsistensi dan menghindari kesalahan yang dapat berakibat pada berkurangnya perolehan poin.
“Secara pribadi, kita harus tetap optimis meskipun bersaing dengan tim profesional. Sebisa mungkin menekan kesalahan fatal yang bisa membuat perolehan poin menjadi anjlok. Perolehan poin harus stabil, jangan sampai anjlok karena akan berimbas di akhir seri,” kata Iqbal.
Evaluasi individu dan tim tiap selesai kejuaraan juga menjadi faktor penting agar pembalap mengetahui kesalahan-kesalahan saat race berlangsung. Dengan demikian, kesalahan dapat diperbaiki atau diminimalkan di seri berikutnya.
Dalam kejuaraan gokart, perolehan poin sangat menentukan hasil akhir. Perhitungan poin dibagi menjadi dua aspek, poin individu dan poin tim. Selain itu, setiap tim juga harus finis guna menambah poin.
“Kalau poin yang didapat dari masing-masing pembalap tidak konsisten, maka akan berakibat di akhir seri, kita tidak ada peluang untuk menjadi juara umum. Jadi, poin jangan sampai jomplang atau tertinggal,” tutur Imam jawara seri Shifter Universitas.
Meski pada musim sebelumnya Imam sempat mengalami cedera di bagian dada, namun Ia tetap menunjukkan performa terbaiknya dan mampu menyabet posisi pertama. Hal ini tentu tak lepas dari latihan, persiapan, dan kerja sama tim yang maksimal.
“Kebetulan latihan pra musim dan saat seri berjalan itu selalu di Sentul, jadi sudah mengenali medan balap, kemudian pengaturan mesin dan pengalaman pembalap juga lebih dapat. Jadi, bagi saya cedera bukan masalah yang berarti dan masih bisa diatasi,” jelas Imam.
Saat ini, Kart Team HMM Unpas juga tengah bersiap menghadapi seri ketiga Eshark Rok Cup 2021. Persiapan dari segi teknis dan pembalap pun lebih ditingkatkan.
“Saya harap posisi pertama ini dapat terus dipertahankan. Di seri berikutnya, mudah-mudahan kami dapat menghindari kesalahan yang dapat memengaruhi perolehan poin,” tutup Imam.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply