Atasi Covid-19, UMM Ditunjuk Kembangkan Rumah Sakit Darurat

Sharing for Empowerment

“Banyak pihak yang mendukung dalam penanganan pandemi ini hingga akhirnya kasus corona menurun. Data terakhir yang saya dapat hanya tinggal 60 dari 14.600 RT di Kabupaten Malang yang masih kuning. Sisanya sudah menjadi wilayah hijau,” terang Sanusi.

Sanusi juga berharap agar UMM bisa berkontribusi di semua bidang. Tidak hanya berhenti di usaha penanganan Covid-19 saja, tapi terus eksis dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat.

Reva Sastrodiningrat, mewakili Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur menjelaskan, pengembangan RS ini merupakan upaya untuk mengentaskan masalah Covid-19 di wilayah Malang Raya. 

Apalagi melihat jumlah pasien Covid-19 di Indonesia yang mencapai 1.534.255 orang per 4 April. 

“Adapun sekitar 140.331 pasien positif yang ada di Jawa timur. 10.346 di antaranya berada di wilayah Malang Raya,” tutur Sastrodiningrat.

Berdasarkan data tersebut, beberapa rumah sakit ditunjuk untuk menjadi RS rujukan virus corona. Salah satunya adalah RS UMM. 

Pengembangan rumah sakit darurat penanganan Covid-19 dilakukan di atas lahan seluas 8.000 meter persegi. 




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*