Dua Bidang Ilmu di Telkom University Masuk Peringkat QS WUR

Telkom University kembali meraih prestasi dari Quacquarelli Symonds atas keberhasilan di bidang ilmu Computer Science dan Information System
Ilustrasi: Kampus Telkom University. (KalderaNews.com/Ist)
Sharing for Empowerment

BANDUNG, KalderaNews.com –  Telkom University (Tel-U) berhasil masuk peringkat 551-600 dunia dan peringkat ke-6 di Indonesia untuk bidang ilmu Computer Science (Teknik Komputer) dan Information System (Sistem Informasi) versi lembaga QS World University Rankings.

Baru-baru ini, lembaga pemeringkatan perguruan tinggi QS World University Rankings merilis daftar perguruan tinggi yang dianggap paling unggul berdasarkan kelompok bidang ilmu (by subject). Quacquarelli Symonds (QS) merupakan lembaga pemeringkat universitas Dunia yang berbasis di London, Inggris.

Penilaian pemeringkatan berdasarkan sistem evaluasi rating terkait inovasi, keterbukaan, layanan pendidikan yang meliputi penelitian dan pengajaran, kemanfaatan terhadap masyarakat sekitar, serta dukungan sumber daya.

BACA JUGA:

Bidang ilmu Teknik Komputer di Telkom University juga telah mendapat pengakuan dari Times Higher Education (THE) World University Rankings (WUR) dan berhasil masuk ke dalam 5 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

Pemeringkatan ini disusun setiap tahun guna membantu calon mahasiswa mengidentifikasi universitas terkemuka dalam bidang ilmu tertentu.

Rektor Telkom University, Prof. Adiwijaya menyampaikan bahwa, Telkom University memang memiliki keunggulan dalam bidang ICT (Information Communication & Technology). Hal itu merupakan misi Tel-U dalam menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan berstandar internasional berbasis teknologi informasi.

“Visi kami adalah menjadi perguruan tinggi berbasis riset dan entrepreneur yang berperan aktif dalam pengembangan teknologi, sains, dan seni berbasis teknologi informasi. Maka, dengan diakui secara dunia bidang ilmu ini, menjadikan Telkom University berkomitmen dalam menghasilkan lulusan yang berdaya saing global berbasis teknologi informasi,” kata Adiwijaya.

Adiwijaya menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya untuk semua tim yang selama ini berkontribusi.

“Ini adalah hasil kolektif, dari semua stakeholder terlibat, pegawai, para peneliti, dosen dan mahasiswa. Ini adalah penilaian untuk semua dan kami mensyukuri dengan terus tumbuh dan tak berhenti berinovasi, untuk pendidikan yang memajukan Indonesia,” kata Adiwijaya.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*