MALANG, KalderaNews.com – Desa Karangrejo, Kromengan, Kabupaten Malang, Jawa Timur menjadi desa wisata sentra jamu dengan berbagai jenis. Hal itu tidak terlepas dari sumbangsih tim Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Melalui Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) mereka mengembangkan desa ini menjadi Desa Wisata Jamu selama 2019-2021. Ketua tim Dosen UMM, Dra. Thathit Manon Andini, M.Hum menjelaskan, penentuan desa wisata berawal dari program Desa Potensial pada 2015. Kemudian terpilihlah Desa Karangrejo sebagai desa wisata.
BACA JUGA:
- Wow, UMM Peringkat Pertama Kampus Islam Terbaik di Dunia Versi UniRank
- Peduli Sosial, Pilih UMM Sosialisasi Budidaya Maggot dengan Teknologi
- Dosen Universitas Muhammadiyah Malang Ciptakan Aplikasi Literasi Hukum
Thathit Manon dan beberapa dosen lainnya juga sempat memaparkan potensi pengembangan jamu dan pangan kreatif sebagai produk unggulan. Mereka menjelaskan kepada masyarakat agar Desa Karangrejo ditingkatkan menjadi desa wisata.
Dalam perjalanan waktu, desa wisata ini mengalami masalah, yaitu alat-alat yang digunakan masih tergolong tradisional. Hal itu membuat proses produksi menjadi cukup lama dan tak bisa menghasilkan produk melimpah, baik jamu maupun kripik yang menjadi salah satu produk unggulan.
Melihat kenyataan itu, Thathit menuturkan bahwa pihaknya berinisiatif membuat dan memberikan alat pengering Spiner yang digunakan untuk produksi keripik.
“Alat pengering tenaga surya yang berkapasitas 5 kilo ini dapat memperlancar produksi dan memperbanyak hasilnya,” ujar Thathit.
Di samping itu, produksi jamu yang sebelumnya menggunakan penumbuk tradisional, kini telah ditingkatkan dengan blender. Aspek pengemasan juga mengalami pembaruan dan menjadi lebih menarik.
“Jamu yang biasanya hanya berbentuk cair, sekarang sudah dibuat yang berupa serbuk. Jamu serbuk ini yang bisa bertahan lebih lama lingkungan yang cair,” jelas Thathit.
“Semoga Desa Wisata ini bisa mendapat dukungan dari pemerintah, baik daerah maupun pusat. Para akademisi juga diharapkan bisa memberikan inovasi lain dalam pengembangan desa manapun,” kata Thathit.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply