JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim meyakini bahwa guru honorer bisa lolos seleksi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Terlebih, kata Mendikbud Nadiem, Kemendikbud membekali guru honorer materi pembelajaran yang tersedia gratis di laman. Materi dari laman Guru Belajar dan Berbagi ini menyediakan sangat banyak materi, soal latihan hingga try out bagi guru. Hal ini membantu guru honorer mempersiapkan diri agar lolos di seleksi PPPK.
BACA JUGA:
- Dear Guru Honorer, Pendaftaran Guru PPPK Akan Dibuka Mei 2021
- Mau Jadi PPPK Harus Lewat Proses Seleksi, Bukan Rekomendasi atau Pertimbangan Lama Mengajar
- Tahun 2021, 1 Juta Guru Honorer Direkrut Jadi PPPK, Begini Seleksinya
“Khususnya untuk peningkatan kesejahteraan dan perlindungan kerja guru honorer. Sehingga mereka bisa semaksimal mungkin mengajar dengan aktif dan menyenangkan bagi siswa di sekolah,” ungkap Mendikbud Nadiem secara daring di Jakarta.
Mendikbud Nadiem mengaku pentingnya keberadaan guru berkualitas dalam menciptakan pembelajaran yang berpihak kepada murid dan pembelajaran yang memerdekakan pemikiran dan potensi murid. Karena pembelajaran yang memerdekakan akan membuat siswa mengeluarkan segala potensi yang ada dalam diri mereka.
“Guru yang mau membuka diri untuk terus belajar dan tumbuh, itulah kuncinya,” sebut Mendikbud Nadiem.
Tahun ini, Kemendikbud merancang kebijakan seleksi guru PPPK yang hampir mencapai satu juta orang. Namun angka itu disesuaikan kembali untuk kebutuhan masing-masing daerah. Jika lolos seleksi akan diangkat menjadi ASN PPPK.
Kata Mendikbud Nadiem, seleksi ini cukup berbeda karena dilaksanakan secara daring. Terbuka untuk semua guru honorer dan Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Semuanya akan punya kesempatan untuk membuktikan kelayakannya untuk menjadi ASN. Ada tiga kali kesempatan untuk lolos seleksi,” ujar Nadiem.
Mendikbud Nadiem memberikan semangat bagi para guru honorer agar bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi PPPK. Sebab, kesungguhan semua guru honorer dalam seleksi, bisa menentukan masa depan anak-anak Indonesia.
“Kami mengundang para guru honorer dan lulusan pendidikan profesi guru untuk membuktikan kelayakannya untuk menjadi guru PPPK melalui seleksi yang adil, bersih, dan demokratis,” tutur dia.
Informasi lebih lanjut terkait Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Belajar Mandiri Calon Guru ASN PPPK dapat diakses melalui laman https://gurubelajardanberbagi.kemdikbud.go.id/.
Harus Lolos Seleksi
Belum lama ini, Mendikbud Nadiem pernah menyatakan, hanya guru honorer yang lolos seleksi bisa menjadi guru PPPK. Meski kapasitasnya mencapai 1 juta PPPK.
“Yang diangkat jadi PPPK itu bagi guru honorer yang lulus tes, dari seleksi 1 juta orang,” kata Mendikbud Nadiem.
Dia mencontohkan, apabila satu juta orang yang lulus seleksi, maka satu juta orang yang lulus itu berhak menjadi PPPK. “Kalau cuma 200 ribu yang lulus, itu yang bisa jadi PPPK. Bahkan kalau yang lulus 100 ribu orang, itu yang akan diangkat menjadi PPPK,” tegas Mendikbud Nadiem.
Dia menyebutkan, rekrutmen PPPK akan dilakukan di 548 pemerintah daerah (Pemda). Maka dari itu, semua guru honorer harus mempersiapkan dengan matang proses seleksi PPPK.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply