Menyusuri Terowongan Mistis Benteng Pendem Peninggalan Belanda di Cilacap

Sharing for Empowerment

BACA JUGA:

Padatnya lalu-lintas kapal-kapal milik Pertamina dan kapal nelayan membuat penyu-penyu itu tidak kerasan dan tidak berani untuk datang lahi ke pantai yang dijuluki Pantai Teluk Penyu ini untuk bertelur. Padahal, kondisi lingkungan yang tidak terlalu panas dan tidak adanya hewan predator biasa membuat penyu-penyu girang datang ke pantai ini. Karena pantai ini lebih menjorok ke arah Samudra Hindia, meski cuaca panas pun, udara di sekitar pantai ini terasa sejuk.

Keriuhan pengunjung, sorak-sorai anak-anak dan kegaduhan para nelayan yang menawarkan jasanya untuk menyeberangkan pengunjung ke Pulau Nusakambangan pun berpadu dengan geriap debur ombak yang menghanyutkan penat para pengunjung yang ingin segera dilepaskannya di bibir pantai. Teriak, begitulah kebiasaan orang melebur dan melampiaskan kepenatan hidup di pantai seluas 18 hektar ini.

Keriuhan dan kegaduhan jadi potret abadi di pantai ini ketika akhir pekan tiba. Terlihat anak-anak berteriak, menangis dan berjibaku dengan ombak, sementara orang tuanya duduk di tepi pantai bersama anggota keluarga lainnya.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*