Sambut Revolusi Industri 4.0, Universitas Gunadarma Siapkan Super Komputer Canggih

Ilustrasi: Kampus Universitas Gunadarma (KalderaNews.com/Ist)
Kampus Universitas Gunadarma (KalderaNews.com/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Universitas Gunadarma dikenal sebagai salah satu universitas berbasis information technology (IT). Ketua Badan Perencanaan Informasi Universitas Gunadarma, Prof. Budi Hermana menjelaskan, ciri khas tersebut tak lepas dari sejarah dan perkembangan Universitas Gunadarma yang diawali dengan institusi pendidikan bidang matematika dan komputer pada 1981.

Hermana mengatakan, “Kurikulum di seluruh program studi di Universitas Gunadarma telah dikembangkan dengan muatan teknologi yang relevan dengan kebutuhan di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.”

Sarana dan prasarana terkini yang menerapkan Artificial Intelligence, Big Data Analytics, atau teknologi lain yang mendorong Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 diterapkan untuk mendukung kekuatan dari basis IT Universitas Gunadarma.

BACA JUGA:

Salah satu infrastruktur yang belum lama dikenalkan untuk melengkapi pembelajaran di Universitas Gunadarma ialah Super Computer DGX A100.

Dekan Fakultas Teknik Industri Universitas Gunadarma, Prof. Dr. Adang Suhendra menjelaskan, komputer DGX A100 ini memiliki keunggulan dibandingkan mesin super komputer lainnya karena memiliki 8 buah Graphical Processing Unit (GPU).

Masing-masing dari card GPU memiliki kapasitas 40GB memori, sehingga totalnya adalah 320 GB memori. Kecepatan dari card tersebut mencapai 5 Penta Flops (Floating point Operation Per Second) untuk Artificial Intelligence atau 10 penta operation untuk pengolahan data. Dengan kecepatan tersebut, mesin super komputer ini mampu menganalisis dan melakukan komputasi untuk jumlah data yang sangat besar.

Processor DGX A100 ini adalah dual ROM 7742 dari AMD, dengan kecepatan, ataupun jumlah corenya mencapai 128 core. Sehingga bisa melakukan proses secara multicore, programming, ataupun multipro application yang bisa dijalankan secara paralel di processor tersebut.

Processor ini juga mendapat dukungan dari memorinya sebesar 1TB. Lalu mesin NVIDIA DGX A100 ini didukung oleh 15TB storage. Maka, mesin DGX A100 ini mampu menangani 10GB per second, bahkan sampai 100GB per second, tergantung dari infrastruktur yang ada.

Lalu, apa manfaatnya untuk mahasiswa?

Pertama, mahasiswa Universitas Gunadarma dapat menggunakan teknologi DGX A100 ini untuk menghadapi perkembangan teknologi saat ini. Dengan menggunakan DGX A100, mahasiswa dapat memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas.

Kedua, partner Universitas Gunadarma dapat join development dengan mahasiswa maupun dosen sesuai dengan semangat Kampus Merdeka, untuk membuat solusi-solusi yang bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

Rencananya, Universitas Gunadarma juga akan berjejaring dengan perguruan tinggi lain, baik di level nasional maupun internasional terkait dengan penggunaan Super Computer.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*