Ternyata Begini Asal Mula Penamaan Ilmiah dengan Bahasa Latin pada Pelajaran Biologi

Sharing for Empowerment

Penamaan ilmiah ini selalu terdiri dari dua kata. Kata pertama menunjukkan genus dan ditulis dengan huruf kapital. Sedangkan kata kedua merupakan nama spesies dan ditulis dengan huruf kecil. Nama ilmiah ini diketik dengan cetak miring atau digarisbawahi bila ditulis tangan.

Namun, dalam perjalanannya, penamaan ilmiah tidak begitu saja berjalan mulus. Banyak pihak yang menentang  dan tidak suka dengan pemilihan bahasa Latin sebagai penamaan ilmiah. Salah satu alasannya adalah bahasa ini cukup sult untuk diucapkan, bahkan oleh orang Eropa sendiri.

Bahasa Latin berasal dari Latium, sebuah daerah yang dekat dengan kota Roma, Italia. Oleh sebab itu Kekaisaran Romawi menggunakan bahasa Latin sebagai bahasa resminya.  Kejayaan kekaisaran Romawi membuat bahasa Latin makin menyebar ke daerah jajahannya. Daerah jajahan ini terentang dari Britania Raya (Kerajaan Inggris) di wilayah barat laut, hingga ke wilayah Palestina yang berada di utara.

Saat kekaisaran Romawi runtuh, penggunaan bahasa ini tidak lantas menghilang. Sebaliknya justru mengalami perkembangan yang signifikan dan menyebar hingga ke daerah yang tidak dijajah Kaisar Roma. Belum diketahui dengan pasti kapan bahasa Latin ini berangsur tidak digunakan dan dianggap sebagai bahasa yang mati. Justru ini yang menjadikan bahasa Latin dipilih untuk penggunaan penamaan ilmiah.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*