JAKARTA, KalderaNews.com – Pemprov DKI Jakarta sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, terutama untuk perguruan tinggi.
“Dimungkinkan tatap muka dengan protokol kesehatan melalui uji coba di kampus,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
BACA JUGA:
- Uji Coba Tatap Muka SMP, SMA, SMK dan MA di Jawa Tengah 5-16 April 2021
- Sekolah Negeri dan Swasta di Semarang Siap Tatap Muka Juli 2021
- Sekolah Tatap Muka Kota Semarang Juli 2021, Sekda Iswar Ngarep Vaksin Pelajar Jadi Prioritas
Riza mengatakan, alasan uji coba pembelajaran tatap muka di perguruan tinggi lantaran mahasiswa memiliki kemampuan untuk beradaptasi lebih cepat. Dalam tahap uji coba ini, direncanakan kapasitas kelas masih dibatasi 50 persen.
“Nanti secara bertahap, Dinas Pendidikan sedang menyusun yang pada waktunya akan launching uji coba terbatas tatap muka secara offline dengan campuran antara offline dan online,” jelas Riza.
Riza menambahkan, setelah uji coba di tingkat perguruan tinggi, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di beberapa jenjang satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Ya, mungkin sampai 50-60, paling banyak 100 sekolah yang akan uji coba dalam dua bulan ke depan,” ujar Riza.
Nah, untuk keputusan pembukaan sekolah kembali akan didasarkan pada hasil uji coba tersebut. Bila proses belajar dan mengajar berjalan baik secara tatap muka, jumlah sekolah yang dibuka secara bertahap akan diperbanyak.
So, mulai persiapkan diri kamu kembali belajar ke kampus dengan tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan!
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply