JAKARTA, KalderaNews.com – Hipospadia merupakan gangguang genital yang terjadi sejak sebelum lahir. Kelainan ini adalah kelainan anatomi atau bentuk. Akhir-akhir ini, kelainan letak lubang kencing pada bayi laki-laki ini ramai diperbincangkan karena menyangkut dengan nama seorang atlet voli putri yang juga merupakan anggota TNI, Aprilio Perkasa Manganang.
Letak lubang kencing yang tidak normal ini akan membuat gangguan fungsi tentu saja. Jika tidak ditangani dengan baik, penderita hipospadia akan mengalami gangguan pembuangan air kecil bahkan gangguan berhubungan seksual saat dewasa kelak.
BACA JUGA:
- Inilah 4 Jenis Penyakit yang Menyerang Otak Manusia
- Jangan Sepelekan Kebiasaan Mengorok Saat Tidur
- 3 Tips Menjaga Kebersihan Area Kewanitaan dengan Benar
Sebagai gangguan bawaan, hipospadia dikatakan terjadi karena adanya gangguan perkembangan saluran lubang kecing (uretra) dan kulup penis pada saat di dalam kandungan. Penyebab pasti kelainan ini belum diketahui secara pasti. Meskipun demikian, disebutkan ada beberapa faktor risiko pada ibu yang dapat diduga menjadi penyebab kelainan ini.
Faktor risiko pada ibu yang disinyalir dapat menjadi penyebab adalah bila ibu hamil pada usia di atas 35 tahun serta ibu menderita kegemukan atau obesitas dan diabetes saat hamil. Selain kedua faktor tersebut faktor lainnya adalah paparan pestisida atau polutan lain semasa hamil dikatakan dapat memicu adanya kelainan ini. Terapi hormonal yang dilakukan ibu untuk merangsang kehamilan juga memicu terjadinya gangguan ini.
Selain faktor risiko tersebut di atas, bila ada riwayat keluarga yang mengalami hipospadia serta kelahiran prematur, kemungkinan risiko terjadinya kejadian ini juga meningkat.
Kondisi hipospadia ini memiliki gejala yang beragam. Derajat berat atau ringannya kasus ditentukan dari letak lubang kencing pada penderita. Ada yang lubang kencing berada di bagian bawah kepala penis, ada juga yang berada pada bagian batang. Untuk kasus hipospadia berat lubang kecing dapat berada di skrotum atau buah zakar. Meskipun kasus ini sangat jarang terjadi.
Akibat yang terjadi bila terjadi kelainan letak lubang kencing ini adalah percikan urin atau air kencing tidak normal saat buang air kecil. Selain mengganggu fungsi pembuangan air kecil, bentuk penis juga melengkung ke bawah.
Dari derajat kelainan yang ada tersebut di atas, yang pasti, bila menemui sedikit kelainan dalam tubuh kita, hendaknya segera menemui tenaga kesehatan terdekat.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply