BANDUNG, KalderaNews.com – Telkom University merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam 10 Besar Kampus Hijau versi UI GreenMetric.
Maka, dalam rangkaian Dies Natalis Universitas Negeri Semarang (Unnes) ke-56, Telkom University diundang berpartisipasi dalam acara Lokakarya Pengolahan Limbah Tanaman Menjadi Produk Bernilai Ekonomi.
Telkom University dipercaya untuk berbagi ilmu terkait solusi pengelolaan limbah kampus (Solikam) yang dipaparkan Dr. Ir. Rina Djunita Pasaribu, M.Sc selaku Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Telkom University.
BACA JUGA:
- Menciptakan SDM Unggul, Telkom University Gelar Seminar Peran Critical Occupations List
- Dua Bidang Ilmu di Telkom University Masuk Peringkat QS WUR
- Usaha Telkom University Bantu PGTK di Bandung Minimalisir Penularan Covid-19
Pasaribu mengatakan bahwa Telkom University berfokus pada pengelolaan lingkungan di kawasan kampus, salah satunya melalui program pengolahan limbah daun berbasis I-Want (Integrated Waste Management System).
“Saat ini produksi sampah daun di kampus mencapai 1 ton per hari, maka perlu adanya sistem Waste Management yang terintegrasi dan memberikan nilai tambah dalam proses pengolahan limbah daun yang melibatkan peran seluruh Sivitas Akademika Telkom University,” ucap Pasaribu.
Leave a Reply