Kenapa Nama Orang Bali Banyak Pakai Wayan, Made, Nyoman, dan Ketut? Ini Penjelasannya

Sharing for Empowerment

Untuk anak kedua biasa dinamakan Made yang berasal dari kata “madya” yang berarti tengah. Anak kedua juga bisa dinamakan Nengah yang berarti tengah atau Kadek yang berarti adik.

Anak ketiga diberi nama Nyoman yang berasal dari kata “anom” yang berarti muda atau kecil. Anak ketiga juga bisa bernama Komang yang berasal dari kata “uman” yang berarti sisa.

Anak ketiga ini memiliki arti nama yang bersifat akhir. Hal ini dikaitkan dengan masyarakat Bali yang berpatokan dengan jumlah tiga, termasuk dalam jumlah anak, karena identik dengan konsep Hindu Bali, seperti Tri Hita Karana, Tri Murti, Tri Kaya Parisudha, dan yang lain.

Sementara, nama Ketut diberikan untuk anak keempat. Ketut berasal dari kata “ketuut” yang berarti mengikuti atau membuntuti, di mana anak ini disebut ikut lahir setelah anak ketiga tadi.

Nah, bagaimana kalau dalam sebuah keluarga ada lebih dari 4 anak?

Maka, penamaan tersebut diulang atau kembali ke nama pertama. Jadi, anak kelima akan diberi penamaan pertama, anak keenam akan diberi penamaan kedua, dan selanjutnya. Misal anak pertama bernama Wayan lalu yang kelima juga akan bernama sama.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*