Umat Hindu Akan Merayakan Nyepi, Begini Rangkaian Upacaranya

Sharing for Empowerment

Selama hari raya ini, umat Hindu tak boleh melakukan berbagai aktivitas fisik selain yang berguna untuk penyucian jiwa. Umat Hindu akan melaksanakan empat pantangan yang disebut dengan Catur Brata Penyepian, yaitu Amati Geni, yang berarti tidak boleh menyalakan api, baik api fisik, maupun api dalam diri kita.

Selain itu, Amati Karya, yang berarti tidak boleh bekerja atau melakukan aktivitas, kecuali yang bertujuan untuk penyucian diri, misal berdoa. Pantangan ketiga adalah Amati Lelungan atau tidak boleh bepergian. Pantangan terakhir adalah Amati Lelanguan, yaitu tidak boleh bersenang-senang dengan menggunakan alat teknologi seperti televisi, radio, atau musik yang sifatnya menghibur.

Ngembak Geni

Ngembak Geni berasal dari kata “ngembak” yang berarti mengalir, dan “geni” yang artinya api. Ini merupakan simbol dari Brahma (Dewa Pencipta). Prosesi terakhir ini jatuh pada Pinanggal Ping Kalih atau tanggal dua pada bulan ke-10 tahun Saka.

Ritual Ngembak Geni memiliki makna bahwa Nyepi yang dilakukan selama 24 jam dapat diakhiri, sehingga umat Hindu dapat beraktivitas seperti biasa lagi. Ngembak Geni biasanya dilakukan dengan mengunjungi kerabat dan saudara untuk mesima krama atau bertegur sapa sambil mengucapkan selamat hari raya dan bermaaf-maafan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*