JAKARTA, KalderaNews.com – Buat kalian yang selama ini menunggu kabar pembukaaan beasiswa bergengsi ke Australia, kini perlu siapkan semuanya karena beasiswa S2 (master) dan S3 (PhD) Australian Awards Scholarship (AAS) sudah dibuka.
Sebenarnya beasiswa ini sudah ada sejak 1960-an dengan nama Colombo Plan. Awalnya beasiswa ini mencakup S1, tapi kini hanya membiaya S2, S3 dan kursus-kursus pendek.
Khusus untuk 2021 ini pendaftaran beasiswa ternyata diprioritaskan untuk program studi (prodi) yang berkaitan dengan keamanan kesehatan, stabilitas, dan pemulihan ekonomi.
BACA JUGA:
- Asyik, Beasiswa S1, S2 dan S3 di Universitas Pertahanan RI Kembali Dibuka, Simak Persyaratan Khususnya Ini
- Beasiswa Fulbright (FLTA) Buat Para Guru ke Amerika Tutup 15 April 2021
- Mau Kuliah di Australia? University of Queensland Buka Beasiswa S1 dan S2
Dengan kata lain prodi tersebut merupakan prodi yang berkaitan dengan program rencana penanganan Covid-19 Pemerintah Australia untuk Indonesia.
Ada 38 prodi yang bisa didaftar pelamar beasiswa ASS. Beberapa jurusan tersebut di antaranya adalah kesehatan masyarakat, manajemen pendidikan, layanan kesehatan, administrasi publik, hukum lingkungan, keamanan siber, pertambangan, kehutanan dan pertanian
Beasiswa AAS ini mencakup pelatihan Bahasa Inggris selama 5 minggu hingga 9 bulan (tergantung dengan kemampuan berbahasa Inggris penerima beasiswa), tiket pesawat, asuransi kesehatan, biaya pendidikan sesuai dengan program yang dipilih, biaya hidup dan kebutuhan penunjang pendidikan dan lain-lain
Persyaratan
- Warga Negara Indonesia
- Tidak menikah atau bertunangan dengan Warga Negara Autralia atau Islandia Baru
- Memenuhi kualifikasi yang disyaratkan oleh Pemerintah Australia seperti kesehatan, tingkah laku, dan lain-lain
- IPK minimal 2.9 dari skala 4.0
- Untuk pelamar program S2 memiliki skor IELTS minimal 5.5 atau TOEFL PBT 525 atau TOEFL iBT 69)
- Untuk pelamar program PhD, skor minimal IELTS 6.0, TOEFL PBT 550 atau TOEFL iBT 59
- Untuk kandidat dengan kebutuhan khusus atau yang berasal dari GFA IP-nya boleh 2,75 dan TOEFL 500. GFA adalah Geographic Focus Areas, yaitu kawasan yang jadi prioritas/target yaitu: Aceh, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara.
- Telah lulus S1 untuk program S2 dan telah lulus S2 jika mendaftar program PhD
- Pelamar program PhD dibatasi hanya untuk akademisi universitas, lembafa pendidikan tinggi, lembaga penelitian, pembuat kebijakan utama, dan kandidat di lembaga lain yang berkaitan dengan kegiatan Pemerintah Australia
- Memilih salah satu program studi yang telah ditentukan oleh pihak Australian Awards Scholarship
Dengan deadline pendaftaran 30 April 2021, pelamar bisa mendaftar secara daring di laman resmi Daftar Australian Awards Scholarship (AAS) dan informasi lengkapnya ulik di laman Australian Awards Scholarship (AAS).
Leave a Reply