JAKARTA, KalderaNews.com – Duta Besar KBRI Paris, Arrmanatha C Nasir menegaskan kelas BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) di Perancis terus diminati masyarakat Prancis.
Karena itu, dubes yang akrab disapa Tata ini pun menegaskan Bahasa Indonesia kini tidak hanya menjadi pemersatu bangsa, tetapi kini juga menjadi minat dan perhatian masyarakat internasional, termasuk masyarakat Prancis.
Sejauh ini Kelas BIPA telah diselenggarakan tidak hanya di KBRI Paris, tetapi juga tersebar di 3 kampus, yakni INALCO Paris, Université Le Havre, dan Université La Rochelle dengan jumlah pembelajar BIPA di Prancis ada sekitar 250 orang setiap tahunnya.
BACA JUGA:
- Siswa SMA Indonesia Raih 2 Perak dan 2 Perunggu Olimpiade Kimia Internasional di Paris
- Beasiswa S2 Parsial École Normale Supérieure di Paris Tutup 29 Desember 2020
- Beasiswa S1 dan S2 Fashion IFA di Paris Tutup 15 Maret 2020
Hingga kini profesi calon pengajar BIPA pun bermacam-macam, mulai dari mahasiswa tingkat master atau doktor, penulis, dosen dan karyawan. Ada pun domisili peserta tersebar di kota-kota di Prancis, seperti Paris, Grenoble, dan Nice.
Ia lantas menegaskan pengajar BIPA memiliki peran sentral dan secara otomatis melakukan diplomasi langsung yakni mewakili dan mempromosikan Indonesia kepada masyarakat Prancis.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Paris, Prof. Warsito pun menambahkan biar peminatnya terus meningkat, pengenalan BIPA pada 2021 di Prancis akan diperluas di kota-kota di luar Paris dengan target peserta kelas BIPA sebanyak 250 pembelajar tiap semester.
Dua program utama KBRI Paris, yaitu BIPA goes to campus dan BIPA for French dengan berbagai kegiatan, diantaranya Pendidikan dan pelatihan, lomba-lomba, dan pemutaran film.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply