Lalu, pada 1910 digelar Konferensi Buruh Perempuan Internasional di Kopenhagen. CLara Zetkin mengusulkan Hari Perempuan Internasional yang dirayakan dunia di hari yang sama, demi mendesak tuntutan perempuan.
Sampai pada 1911, Hari Perempuan Internasional dirayakan pertama kali pada 19 Maret di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss.
Setelah melalui diskusi panjang pada 1913, akhirnya IWD disepakati jatuh pada 8 Maret setiap tahun dan dirayakan di seluruh dunia. Pada 1975, untuk pertama kali PBB merayakan IWD.
Semenjak itu, PBB selalu merayakan IWD dengan tema yang berubah setiap tahunnya. Dan pada 2001, IWD mendapatkan wadah di internationalwomensday.com yang fokus untuk merayakan, menunjukkan pencapaian perempuan, serta menyuarakan ketaksetaraan gender secara global.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply