JAKARTA, KalderaNews.com – Bermula dari situasi pandemi Covid-19 yang menyebabkan sebagian besar peserta didik terpaksa belajar dari rumah untuk mencegah penyebaran. Kemendikbud pun meluncurkan program Guru Belajar dan Berbagi tahun lalu.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Iwan Syahril mengatakan, program Guru Belajar dan Berbagi merupakan gerakan di mana setiap guru bisa mengikuti program pembelajaran secara daring untuk terus mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan.
BACA JUGA:
- Demi Lolos Seleksi PPPK, Mendikbud Bekali Guru Honorer Materi Belajar
- Dear Guru Honorer, Pendaftaran Guru PPPK Akan Dibuka Mei 2021
- Mau Jadi PPPK Harus Lewat Proses Seleksi, Bukan Rekomendasi atau Pertimbangan Lama Mengajar
“Program Guru Belajar dan Berbagi hadir sebagai fasilitas belajar dan berbagi para guru dan para pemangku kepentingan pendidikan agar anak-anak Indonesia tetap mendapatkan pendidikan terbaik dari guru terbaik,” papar Iwan Syahril.
Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani, dalam program Guru Berbagi terdapat 65.612 rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), 2.219 artikel, dan berbagai video yang telah dibagikan oleh guru-guru Indonesia dan telah diakses oleh 76 juta kali pengunjung. Selain itu RPP yang dibagikan guru-guru telah diunduh sebanyak lebih dari 20 juta kali.
Leave a Reply