PASURUAN, KalderaNews.com – Balon Meteorologi milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Pasuruan resmi diluncurkan ke angkasa. Balon berwarna putih berukuran sekitar 2 meter tersebut diluncurkan untuk penelitian ozon.
Nantinya, balon tersebut akan mengirimkan data dan dikumpulkan untuk memahami keadaan atmosfer bumi. Alat itu juga bisa digunakan untuk memprediksi peningkatan kualitas udara dan validasi data satelit.
BACA JUGA:
- Dentuman di Buleleng Mirip di Bone, LAPAN: Bolide atau Fireball yang Jatuh
- Satelit Lapan Akan Sebar Pesan Lawan Corona 24 Jam Nonstop
- PSTA dan Pussainsa LAPAN Ditantang Jadi Penggerak Kemajuan
Peluncuran balon merupakan kerjasama antara LAPAN Pasuruan dan National Aeronautics and Space Administration (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa milik Amerika Serikat.
Kepala LAPAN Pasuruan, Dian Yudha mengatakan, peluncuran balon ozon ini merupakan satu-satunya di Indonesia. “LAPAN Pasuruan merupakan satu-satunya stasiun di Indonesia yang memulai proyek dengan SHADOZ-NASA dari tahun 1998,” kata Dian.
Kerjasama LAPAN-NASA ini merupakan bagian dari mempelajari konsentrasi berbagai konstituen atmosfer yang berkontribusi pada pemahaman lapisan ozon bumi, pembentukan, penguraian dan penipisannya.
Leave a Reply