Waspada Pengguna Android! Aplikasi Scan Barcode Ini Simpan Malware Berbahaya

Ilustrasi Malware yang Berbahaya untuk Ponsel (KalderaNews.com/Ist)
Ilustrasi Malware yang Berbahaya untuk Ponsel (KalderaNews.com/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Sejak pendemi virus corona, banyak tempat seperti mal menerapkan aturan scan barcode untuk mengisi daftar kunjungan. Tapi hati-hati, aplikasi scan barcode yang Anda gunakan bisa jadi berbahaya untuk ponsel.

Berdasarkan laporan Malwarebytes mengutip Kumparan, aplikasi Barcode Scanner yang memungkinkan Anda untuk scan QR code dan barcode ini ternyata di dalamnya penuh dengan adware, salah satu bentuk malware.

Dikutip dari Niagahoster, malware merupakan perangkat lunak yang dibuat dengan tujuan memasuki dan terkadang merusak sistem komputer, jaringan, atau server tanpa diketahui oleh pemiliknya.

BACA JUGA:

Lebih lanjut, karena diketahui mengandung malware yang membahayakan pengguna ponsel Android, maka disarankan Anda yang masih memiliki aplikasi ini untuk segera menghapusnya.

Temuan ini cukup mengejutkan mengingat aplikasi tersebut terbilang laris karena telah diunduh 10 juta kali di Google Play Store.

Error Setelah Diperbaharui

Awalnya, Barcode Scanner berjalan tanpa masalah. Namun, setelah pembaruan diluncurkan pada Desember 2020 lalu, terdapat malware trojan yang akan membuat browser Anda menampilkan pop-up iklan berbahaya.

Nantinya, iklan itu akan menyebutkan ponsel Anda dalam keadaan penuh atau tidak baik. Pengguna yang percaya akhirnya akan mengunduh aplikasi pembersih memori.

Sekilas, serangan adware akan membuat Anda kesal karena sering muncul dan sangat mengganggu. Tapi waspada, potensi bahaya ada ketika adware memunculkan iklan pop-up yang mengarahkan Anda mengunduh situs tidak jelas.

Karena itu, agar terhindar dari bahaya malware, Anda dapat mengunduh aplikasi pengganti seperti Google Lens yang memiliki fitur sama namun dikembangkan langsung oleh Google.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*