JAKARTA, KalderaNews.com – Aplikasi berbagi file dan tautan, SHAREit tengah dirundung isu kemungkinan bocornya data pengguna oleh pihak ketiga.
Berdasarkan laporan dari TrendMicro, masalah (bug) dari aplikasi tersebut dapat membuat pihak ketiga mengakses dan memanipulasi data pada perangkat pengguna menggunakan izin SHAREit.
Aplikasi yang telah banyak diunduh hingga 1 miliar kali ini bahkan dilaporkan telah memiliki bug berbahaya tersebut selama 3 bulan dan belum ada tindakan.
BACA JUGA:
- Pantau Daerah Banjir dengan 4 Aplikasi dan Situs Ini
- Belum Terdaftar di Kominfo, Clubhouse Terancam Diblokir
- Tingkatkan Fitur, Google Classroom Dapat Diakses Offline di Android
Menurut Echo Duan seorang Analis Ancaman pada Perangkat Mobile dari TrenMicro, lemahnya keamanan dalam aplikasi diakibatkan oleh kurangnya batasan yang tepat akan siapa saja yang dapat memanfaatkan kode aplikasi.
Dijelaskan lebih lanjut izin SHAREit tersebut akan membuat hacker dapat dengan leluasa menjalankan perintah berbahaya dan sembarangan mengunduh aplikasi pihak ketiga pada perangkat pengguna.
Jika hal itu terjadi tanpa diketahui pengguna maka bukan tidak mungkin ponsel dapat terserang virus dari aplikasi pihak ketiga tersebut.
Tidak hanya itu, SHAREit juga sangat rentan terhadap serangan man-in-the-disk pada akses penyimpanan smartphone dimana dapat mengedit, menghapus, atau mengganti aplikasi di dalamnya tanpa persetujuan pemilik ponsel.
Tanggapan SHAREit
Tidak ingin tinggal diam, juru bicara SHAREit melalui email menjelaskan bahwa pihak mereka telah melakukan investigasi dan akhirnya merilis tambalan keamanan untuk menutup kerentanan tersebut.
“Pada 15 Februari 2021 kami mengetahui adanya laporan dari Trend Micro terkait potensi kerentanan keamanan dalam aplikasi kami. Kami bekerja dengan cepat untuk menginvestigasi laporan ini dan pada 19 Februari 2021 kami telah merilis tambalan keamanan [patch] untuk mengatasi potensi kerentanan yang disebutkan.” Tutur pihak perusahaan.
SHAREit pun menambahkan jika keamanan serta privasi para pengguna adalah hal penting bagi mereka. Perusahaan juga berkomitmen untuk terus melakukan pembaruan pada aplikasi untuk mengantisipasi ancaman lain.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply