Ternyata Ada Kisah Kelam di Balik Perayaan Valentine’s Day

Ilustrasi: Hari Valentine 2021. (KalderaNews.com/repro: y.prayogo)
Ilustrasi: Hari Valentine 2021. (KalderaNews.com/repro: y.prayogo)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Februari identik dengan perayaan Valentine’s Day atau Hari Kasih Sayang. Hari Valentine dirayakan setiap 14 Februari.

Valentine menjadi momen untuk saling berbagi ungkapan kasih sayang. Bunga mawar merah dan cokelat paling popular untuk dibagikan sebagai ungkapan kasih sayang.

BACA JUGA:

Nah, bagaimana sih kisah di balik perayaan Valentine?

Kisah kelam Valentinus

Valentine atau Valentinus adalah nama seorang santo atau orang kudus dalam tradisi Gereja Katolik Roma. Valentinus seorang imam Katolik yang melayani di Roma sekira abad ke-3 Masehi.

Semasa hidup, Valentinus kerap melanggar aturan Kaisar Claudius II, penguasa Roma. Kala itu, sang Kaisar melarang pernikahan, lantaran menganggap pria yang menikah adalah prajurit yang buruk.

Namun, Valentinus merasa keputusan itu tak adil. Ia pun merancang pernikahan secara diam-diam bagi para pemuda yang memang menginginkan sebuah pernikahan.

Rupanya, upaya rahasia Valentinus itu diketahui Claudius II. Sebagai hukuman, Valentinus dipenjara dan dijatuhi hukuman mati.

Tetapi, romansa cinta justru terjadi di dalam bui. Valentinus jatuh cinta dengan seorang putri dari hakim yang mengadili kasusnya. Tepat di hari eksekusi hukuman mati, 14 Februari tahun 270-an, Valentinus memberikan surat cinta untuk sang putri dengan tanda “From your Valentine”. Sebelum eksekusi mati, Valentinus juga sempat berdoa bersama dengan kekasihnya.

Mawar merah

Bunga mawar merah sering dijadikan lambang untuk mengekspresikan cinta dan kasih sayang. Bunga mawar merah diyakini mewakili romansa cinta. Itulah alasan banyak orang menjadikan bunga mawar merah sebagai hadiah bagi orang terkasih.

Cokelat berbentuk hati

Cokelat juga lekat dengan Valentine’s Day. Cokelat berbentuk hati pertama kali diciptakan Richard Cadbury setelah ia menemukan cara mengekstrak biji cokelat. Ia juga mendesain kotak cantik khusus untuk cokelat temuannya itu, lalu mengisinya dengan cokelat berbentuk hati. Meski diketahui sebagai penemu pertama, Cadbury tidak mematenkan temuan itu.

Kartu ucapan

Kartu ucapan juga kerap menghiasi perayaan Valentine’s Day. Pada pertengahan abad ke-18, mengirimkan kartu ucapan dengan tulisan tangan pada perayaan 14 Februari, dapat menunjukkan kasih sayang.

Namun kini, kartu ucapan telah dibuah dalam bentuk digital, sehingga lebih mudah dikirimkan, dan harganya pun lebih murah.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*