JAKARTA, KalderaNews.com – Akademi Madrasah Digital akhirnya (AMD) 2020 usai. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama menetapkan lima pemenang ajang yang berlangsung sejak Juli 2020.
BACA JUGA:
- Akademi Madrasah Digital, Ikhtiar Cetak Generasi Unggul
- Menag: Ini Tahun 2021, Masih Ada Madrasah Tanpa Listrik!
- 10 Siswa Madrasah Raih Penghargaan Prestasi Talenta Indonesia 2020
Berikut daftar para pemenangnya:
- The Top Contender: Medigate (MAN 2 Kudus) dan E-CLEAR (MAN 2 Nganjuk)
- The Most Applicable: AQUIOTS (MA Darussalam Ngesong, Jombang)
- The Most Marketable: MushTech (MAN 2 Majalengka)
- The Most Innovative: Skyrone (MAN Insan Cendekia Tanah Laut, Kalimantan Selatan)
AMD 2020 adalah program sinergi dari Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah dengan XL Axiata. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Nizar memberikan apresiasi ajang yang bertujuan menyiapkan generasi Indonesia unggul untuk menghadapi revolusi industri 4.0.
“Program ini diharapkan mampu mencetak generasi unggul yang siap menghadapi era revolusi industri 4.0, serta menguasai teknologi informasi khususnya IOT dan Big Data,” kata Nizar.
Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendis Kemenag, A. Umar mengatakan, program ini merupakan bentuk respon untuk melakukan proses transformasi digital di madrasah.
“Anak-anak madrasah sudah tidak asing dengan hal-hal yang berbau teknologi, maka kita tinggal memberikan polesan melalui wadah yang dapat membuat mereka semakin fasih dengan teknologi,” ungkap Umar.
Umar berharap, program ini dapat membentuk talenta muda madrasah yang berjiwa wirausaha dan mampu menciptakan start up bermodalkan inovasi dan kreativitas di masa mendatang.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply