SD Stella Maris BSD Tanamkan Pendidikan Karakter Lewat Entrepreneur Day 2021

Peserta didik Stella Maris School
Peserta didik Stella Maris School (KalderaNews/Dok. Stella Maris School)
Sharing for Empowerment

TANGERANG, KalderaNews.com – SD Stella Maris BSD mengedepankan pendidikan karakter selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akibat pandemi Covid-19 salah satunya dengan menyelenggarakan Entrepreneur Day 2021 pada 8-15 Februari 2021. Tema yang diangkat dalam Entrepreneur Day 2021 adalah “New Normal for Creation”.

Staf Marketing Communications Stella Maris School, Clemencius Bayu Ananto Seno menegaskan esensi dari program ini adalah mengajak seluruh peserta didik untuk mengeksplor knowledge (pengetahuan) yang sudah diperoleh dan kemudian menghasilkan sesuatu (produk nyata) sebagai bentuk pengembangan pengetahuan.

“Siswa diminta menyampaikan skema pengetahuan yang mereka miliki tentang sampah lalu diberikan challenge. Challenge tersebut adalah apa yang akan mereka lakukan setelah mengetahui bahwa ternyata sampah bisa merusak lingkungan. Lalu mereka didorong untuk menciptakan sesuatu yang berguna dari sampah yang mereka temukan,” terangnya.

BACA JUGA:

“Dari berbagai dokumentasi yang dikumpulkan sekolah, proses yang mereka lakukan dalam membuat sebuah produk berbahan sampah (produk daur ulang), ternyata hasilnya sangat luar biasa.”

Produk yang dihasilkan sangat beragam sesuai kreativitas masing-masing. Ada yang berupa kursi duduk terbuat dari botol minuman bekas, TV manual dari kardus, tempat pensil dari botol bekas, alat penghitung matematika dari kardus bekas, dan masih banyak lagi.

“Apa yang terekam dari dokumentasi tersebut juga menunjukkan betapa tinggi antusiasme dari para siswa. Proses pendidikan karakter yang selama ini menjadi komitmen SD Stella Maris BSD pun terlihat saat para siswa membuat sebuah produk daur ulang, seperti kemandirian, kegigihan, berpikir kreatif, berpikir kritis hingga inovatif.”

Peserta didik pun diajarkan untuk menjadi lifelong learner dan problem solver. Di samping itu, semangat berkolaborasi juga ditanamkan dengan cara para siswa yang harus bisa bekerja sama dengan orang tua masing-masing dalam menghasilkan sebuah produk.

“Pesannya bahwa sebuah prestasi atau pencapaian bisa diraih karena melewati sebuah proses, bukan dengan cara cepat atau instan. Keterampilan dan kompetensi tidak bisa diraih dalam sekejap, namun ada prosesnya serta melewati berbagai tantangan.”

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*