![Ilustrasi: LIPI berikan solusi daur ulang limbah masker sekali pakai. (KalderaNews.com/Ist.) Ilustrasi: LIPI berikan solusi daur ulang limbah masker sekali pakai. (KalderaNews.com/Ist.)](/wp-content/uploads/2021/02/Ilustrasi-LIPI-berikan-solusi-daur-ulang-limbah-masker-sekali-pakai.-600x381.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memberikan solusi penanganan limbah masker sekali pakai yang semakin meningkat akibat pandemi Covid-19. Caranya dengan mendaur ulang masker sekali pakai menjadi produk baru yang bernilai ekonomis.
Peneliti Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB) LIPI, Akbar Hanif Dawam Abdullah mengutarakan bahwa setelah melakukan analisis masker sekali pakai yang beredar di masyarakat, pada umumnya memakai bahan dasar termoplastik atau yang disebut polipropilen (PP).
BACA JUGA:
- LIPI Kembangkan Inovasi Atasi Limbah Medis Covid-19
- Kepala LIPI: Produktifitas Riset Indonesia Masih Rendah
- LIPI: Gempa dan Tsunami Pasti Berulang, Masyarakat Diminta Waspada
“Jika dilihat dari bahannya, kebanyakan adalah polipropilen yang dalam industri plastik sudah dikenal,” ujar Dawam dalam diskusi daring yang digelar LIPI.
Kata Dawam, polipropilen sudah digunakan di beberapa produk umum, seperti tutup botol dan gelas plastik. Dengan titik leleh 163-169 derajat Celcius, membuat polipropilen dapat didaur ulang.
LPTB LIPI pun sudah menggelar uji coba daur ulang limbah masker sekali pakai dengan proses disinfektan memanfaatkan pelarutan natrium hipoklorit. Lalu dikeringkan dan dipotong kecil-kecil. Melalui proses ekstruksi maka akan dihasilkan biji plastik daur ulang.
Leave a Reply