BANYUMAS, KalderaNews.com – Sejumlah oknum guru di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah keluyuran saat jadwal kerja dari rumah. Mereka sering membagikan foto-foto di status aplikasi berbagi pesan WhatsApp.
Hal ini mendapat tanggapan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banyumas dengan mengeluarkan surat edaran yang melarang guru mengunggah aktivitas di luar pekerjaan ketika melakukan kerja dari rumah (work from home).
BACA JUGA:
- Menko Muhadjir: Saat PJJ, Guru Jangan Mengajar Dari Rumah, Tapi Dari Sekolah
- Simak Manfaat dan 2 Teknik Penyederhanaan Kurikulum Sekolah Dasar Saat PJJ
- Problematika Standar Baku PJJ, Pekerjaan Impian Hingga Minimnya Lowongan Pekerjaan
Kepala Dinas Pendidikan Banyumas, Irawati mengaku, sering mendapati guru yang memamerkan foto makan bersama teman kantor saat jam kerja di status Whatsapp.
“Kadang-kadang, ada guru bersama teman-temannya makan di warung, terus berfoto dan dijadikan status,” ujar Irawati.
Maka, Irawati mengingatkan agar para guru tidak memamerkan foto ke media sosial. “Bapak dan Ibu guru, jangan suka memamerkan foto-foto lewat status,” tegas Irawati.
Menurutnya, meskipun tak diwajibkan berada di kantor, guru harus tetap bekerja di rumah. Irawati juga mengatakan, guru seharusnya bisa memberi teladan baik kepada masyarakat.
“Kami sulit mengontrol, sehingga sanksi belum dapat kami terapkan. Kalau ada info tertentu kami langsung menghubungi kepala sekolah atau lewat korwil untuk ditegur,” ujarnya.
Sementara, Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyumas, Mustofa mengatakan, “Seharusnya guru dan tenaga pendidik fokus menyusun strategi belajar daring yang inovatif. Kalau dari pepatah lama, guru itu digugu lan ditiru (dipercaya dan dicontoh –Red). Jangan sampai wagu tur saru (tidak pantas dan tidak sopan –Red).”
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply