JAKARTA, KalderaNews.com – Hari ini, 15 Februari 2021 diperingati sebagai Hari Kanker Anak Sedunia atau International Childhood Cancer Day (ICCD). Momen ini menjadi pengingat ancaman penyakit kanker serta kesadaran kesehatan terhadap anak.
BACA JUGA:
- 4 Februari Hari Kanker Sedunia, Begini Cara Merayakannya di Tengah Pandemi
- 4 Februari, Hari Kanker Sedunia, Begini Tema dan Sejarahnya
- Bajakah Masih Karya Ilmiah, Bukan Produk Obat Kanker
Kanker memang bukan penyakit menular, namun mematikan. Ia tak hanya diderita orang dewasa, tetapi juga mengintai anak-anak. Lembaga kesehatan dunia, World Health Organization (WHO) mencatat, saban tahun lebih dari 150.000 anak didiagnosis menderita kanker.
Peringatan Hari Kanker Anak Sedunia ini menjadi sarana untuk mengajak masyarakat agar memiliki perhatian terhadap penyakit kanker, terutama pada anak, serta memberikan dukungan kepada anak-anak pasien kanker agar tetap kuat dan bertahan dalam melawan penyakit ini.
Menurut data Childhood Cancer International (CCI), lebih dari 300.000 anak di bawah 18 tahun terdiagnosa penyakit kanker setiap tahun di seluruh dunia. Sekitar 80 persen anak tersebut tinggal di negara miskin dan berkembang, termasuk Indonesia, di mana tingkat kelangsungan hidup mereka hanya mencapai 20 persen.
Studi tentang kasus kanker anak menunjukkan, ada ketimpangan besar. Anak-anak penderita kanker yang tinggal di negara-negara dengan Index Pembangunan Manusia (HDI) rendah dan sedang secara signifikan lebih kecil peluang mendapatkan akses perawatan dan menerima pengobatan yang efektif.
Di sini, peran orangtua amat penting, terutama dalam menjaga kondisi kesehatan sang buah hati. Masih banyak orangtua yang kurang memperhatikan tumbuh kembang sang buah hati dan lalai serta tak menyadari jika anaknya terkena penyakit kanker.
Nah, berikut beberapa cara pencegahan kanker pada anak-anak:
- Hindari bahan makanan dengan pengawet
- Hindari merokok dan juga polusi rokok di dekat anak-anak
- Kurangi asupan garam dan gula
- Menggurangi konsumsi susu sapi
- Jauhkan anak dari polusi di jalan raya
- Hindari konsumsi buah dan sayuran yang mengandung pestisida
- Jaga berat badan anak
- Ciptakan suasana rumah yang menyenangkan
- Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PBHS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply