6 Trik Atur Keuangan Agar Cuan Ala Masyarakat Tionghoa

Menjalani Hidup Sederhana, Salah Satu Trik Atur Keuangan Ala Masyarakat Tiongkok (KalderaNews.com/Ist)
Menjalani Hidup Sederhana, Salah Satu Trik Atur Keuangan Ala Masyarakat Tiongkok (KalderaNews.com/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Etnis Tionghoa memang terkenal sebagai pekerja keras dan tekun dalam berusaha. Tidak hanya pandai bekerja, mereka juga terkenal handal dalam mengelola keuangan.

Beberapa keturunan Tionghoa yang telah terbukti sukses antara lain pendiri Alibaba, Jack Ma serta (Alm) Eka Tjipta Wijaja sang pendiri Grup Sinar Mas.

Penasaran, bagaimana cara mengatur keuangan ala masyarakat Tionghoa? Berikut ulasannya:

BACA JUGA:

1. Disiplin Menabung

Rahasia pertama mengatur keuangan masyarakat Tiongkok adalah kebiasaan rajin menabung. Data dari World Bank tahun 2019 menunjukkan rasio menabung warga Tiongkok mencapai 44,3% sementara Indonesia hanya berkisar 30-33%.

Kondisi hidup yang sulit sebelum era reformasi ekonomi di Tiongkok menjadi salah satu faktor pendorong warga ketat menabung agar tidak hidup sulit di masa depan.

Melansir fin24, sebuah riset yang dilakukan oleh Indonesia Monetery Fund (IMF) menyebutkan jika masyarakat Cina dengan penghasilan rendah memiliki tabungan lebih tinggi dibanding warga berpenghasilan tinggi di negara lain. Keren ya!

Karena itu, jika tidak memiliki hutang atau tanggungan Anda dapat menaikkan rasio menabung hingga 40-50%. Namun jika memiliki kebutuhan lain, tetap menabung dengan rasio 20-30% dari pendapatan setiap bulan.

2. Sederhana, Tidak Memaksakan Gaya Hidup

Salah satu masalah finansial saat ini adalah banyak orang menjalani gaya hidup yang tidak sesuai dengan kantong. Akibatnya, tidak bisa menabung bahkan yang lebih buruk, berhutang.

Berbeda dengan masyarakat Tiongkok, mereka sehari-hari menerapkan gaya hidup sederhana tidak hanya untuk berhemat namun telah menjadi salah satu nilai kebajikan dalam agama Konghucu.

Dalam ajaran tersebut, seseorang yang hidup sederhana tidak akan mudah tergoda melakukan penyelewengan/korupsi, sehingga tetap menjadi pribadi yang memiliki integritas.

3. Cemat dan Hati-Hati Merencanakan Anggaran

Trik ketiga yang dapat Anda ikuti dari masyarakat Tiongkok adalah cermat serta selalu hati-hati dalam mengatur keuangan. Bukan pelit, orang Tionghoa terkenal karena sangat menghargai setiap uang yang mereka hasilkan.

Karena didapatkan dengan susah payah, maka setiap pengeluaran harus dipertimbangkan benar dibutuhkan atau hanya keinginan sesaat. Tidak heran mereka juga suka membandingkan harga saat belanja untuk mendapat harga terbaik dan lebih hemat tentunya.

Bagi Anda yang ingin menerapkannya, cobalah membuat anggaran keuangan dengan memisahkan antara tabungan, kebutuhan sehari-hari, dan keinginan. Ingat, jangan menabung setelah berbelanja tapi sisihkan uang Anda di awal sebelum belanja.

4. Tidak Membeli Barang dengan Berhutang

Salah satu prinsip yang masih dipegang teguh warga Tiongkok adalah hindari membeli barang dengan berhutang. Jika menginginkan sesuatu, lebih baik menabung dan membelinya dengan uang sendiri dibanding menambah hutang.

Meskipun terlihat mudah untuk diikuti, nyatanya sulit untuk diaplikasikan. Teknologi pembayaran yang canggih serta penawaran menggiurkan seperti pay later tanpa disadari telah menumbuhkan keinginan berhutang. Hati-hati ya.

5. Cerdas Menumbuhkan Uang

Tidak hanya pohon, uang pun bisa ditumbuhkan lho! Agar selalu cuan, orang Tionghoa terkenal pandai menumbuhkan uang mereka dengan berbisnis dan berani mencoba berbagai bidang pekerjaan.

Didikan sejak kecil yang menanamkan jiwa wirausaha mendorong orang Tionghoa berpikir kritis seperti cara mengatur keuangan yang baik agar usaha terus berjalan lancar.

Biasanya, salah satu strategi usaha yang mereka gunakan adalah menjual barang dengan harga kompetitif untuk mendongkrak penjualan dan perputaran uang dibanding mencari untung dengan memasang harga tinggi.

Kini, selain membuka usaha banyak cara yang bisa Anda gunakan untuk menumbuhkan uang seperti melakukan investasi pada reksadana atau belajar saham.

6. Keahlian Negosiasi

Agar mendapatkan harga terbaik, tidak jarang orang Tionghoa berani untuk melakukan tawar menawar. Keahlian negosiasi seperti ini penting untuk Anda kuasai terlebih jika menjalankan bisnis.

Jangan segan untuk menawar harga selama Anda melakukannya dengan sopan dan masuk di akal. Tidak perlu gengsi dan takut karena selain membuat potensi rugi, kedua sifat itu juga dapat membuat Anda rentan ditipu saat berbisnis.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*