Dahlan Iskan Singgung D-dimer pada Pasien Covid-19. Apa itu?

Sharing for Empowerment

Dalam kasus tertentu seperti Covid-19, darah pasien dapat mengalami hiperkoagulabilitas sehingga lebih mudah menggumpal. Meskipun tidak semua pasien Covid-19 akan mengalami ini, namun potensinya tetap ada.

Lebih lanjut, dokter Andi mengatakan jika normalnya D-dimer seseorang berada di bawah 0,5 miligram per liter.

Semakin tinggi angkanya, maka orang tersebut akan makin rentan untuk mengalami penggumpalan darah. Jika tidak diperhatikan dan ditangani lebih cepat, seperti dalam tulisan Dahlan Iskan, maka gumpalan dapat menyumbat arteri jantung dan mengakibatkan gagal jantung.

Untuk mencegah tingkat D-dimer tinggi, dokter menyarankan agar menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, tidak merokok, dan mengontrol konsumsi gula serta gorengan.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*