Unas: Society 5.0 Andalkan Manusia Sebagai Komponen Utama Teknologi

Sharing for Empowerment

“Sebenarnya konsep revolusi 4.0 dan Society 5.0 tidak memiliki perbedaan yang jauh. Hanya saja konsep Society 5.0 lebih memfokuskan konteks terhadap manusia. Pada Society 4.0 kita bisa mengakses juga membagikan informasi di internet. Dan Society 5.0 adalah era dimana semua teknologi adalah bagian dari manusia itu sendiri. Internet bukan hanya sekedar untuk berbagi informasi melainkan untuk menjalani kehidupan”, ungkap Iskandar.

Ia juga menambahkan bahwa dalam Society 50 berbagai isu sosial akan teratasi dan manusia akan terlepas dari berbagai macam keterbatasan dalam hidup, seperti jarak dan lokasi sudah tidak lagi menjadi kendala.

“Nantinya jarak dan lokasi sudah tidak lagi menjadi kendala, dari segi pengiriman barang, kesehatan, pendidikan, pekerjaan seperti sekarang ini kerja tidak perlu dari kantor namun dapat dilakukan work from home (WFH) semua bisa dilakukan secara jarak jauh dari rumah tanpa harus bertemu secara fisik”, tambahnya.

Senada dengan Prof. Dr. Iskandar Fitri, S.T., M.T, Dosen Teknik Elektro dan Komputer dari Curtin University Malaysia, Dr. Filbert H. Juwono berpendapat bahwa revolusi industri 4.0 menggunakan kecerdasan buatan sebagai komponen utama dan Society 5.0 menggunakan teknologi modern dan mengandalkan manusia sebagai komponen utamanya.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*