Unas: Society 5.0 Andalkan Manusia Sebagai Komponen Utama Teknologi

Ilustrasi Industri 5.0 (KalderaNews/Ist)
Ilustrasi Industri 5.0 (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Belakangan ini istilah Industri 4.0 santer terlihat di media massa maupun media sosial. Belum usai hiruk-pikuk akibat Revolusi Industri 4.0, yang dibarengi perkembangan era disrupsi, tiba-tiba muncul istilah Era Society 5.0 (masyarakat 5.0).

Nur Hayati, S.SI., MTI selaku dosen Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika Universitas Nasional (Unas) menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini masyarakat di dorong untuk dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi Industri 4.0.

“Society 5.0 adalah masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi industri 4.0 seperti Internet on Things (IoT), Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), Big Data (data dalam jumlah besar), dan robot untuk meningkatkan kualitas hidup manusia,” jelasnya.

BACA JUGA:

Dilansir dari situs resmi Unas, menurut pandangan Guru Besar FTKI Prof. Dr. Iskandar Fitri, S.T., M.T.  selaku narasumber konsep revolusi revolusi 4.0 dan Society 5.0 tidak memiliki perbedaan yang jauh.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*