JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau umat Konghucu untuk memperingati Hari Raya Imlek 2572 Kongzili, 12 Februari 2021, secara sederhana dan mematuhi protokol kesehatan. Menag Yaqut Cholil juga mengingat bahwa masih terjadi peningkatan angka kasus positif Covid-19 di Indonesia.
BACA JUGA:
- 4 Tradisi Utama yang Dilakukan Warga Tionghoa Saat Imlek
- Makna dan Mitos di Balik Hujan Saat Imlek
- Inilah 5 Universitas di Tiongkok (China) dengan Mahasiswa Asal Indonesia Terbanyak
“Indonesia dan dunia sedang mengalami pandemi Covid-19. Saya kira umat Konghucu juga harus mawas diri bahwa perayaan Imlek itu bisa dirayakan dengan cara yang sederhana,” kata Menag Yaqut Cholil.
Menag Yaqut Cholil mengatakan, ia sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh agama Konghucu dan tokoh Tionghoa untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama perayaan Imlek, salah satunya dengan melakukan perayaan secara virtual.
Menag Yaqut Cholil juga mengimbau umat Konghucu menjadikan Hari Raya Imlek sebagai momentum untuk refleksi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ia mengajak umat Konghucu berdoa supaya bangsa Indonesia dan umat manusia terbebas dari pandemi covid-19.
“Mari kita kembalikan ajaran-ajaran Tian dan memaknai bahwa agama ini diturunkan untuk memuliakan sesama manusia, menjaga sesama manusia, melindungi sesama manusia dengan kebaikan. Selamat merayakan Imlek kepada umat Konghucu, kita semua berharap diberkati untuk tahun yang akan datang,” ucap Menag Yaqut Cholil.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply