DENPASAR, KalderaNews.com – Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan Indonesia siap untuk menjadi pemain utama industri mobil listrik. Pernyataan ini disampaikan melalui keterangan tertulis saat dirinya tengah melakukan uji coba mengendarai mobil listrik di Denpasar, Bali (2/2).
Melansir Kominfo, Erick Thohir mengatakan PLN sudah on-track dan telah ikut dalam konsorsium BUMN untuk pembuatan EV battery bekerja sama dengan perusahaan dari Korea dan China.
EV battery sendiri merupakan baterai yang digunakan untuk menggerakan kendaraan bermotor seperti mobil.
BACA JUGA:
- Simak, Inilah 5 Cara Merawat Mobil di Tengah Cuaca yang Berubah-Ubah
- Hai Mahasiswa dan Pelajar, Bikin SIM Baru dan Perpanjangan Akan Digratiskan Lho
- Keren! Universitas Budi Luhur Ciptakan Motor Listrik Ramah Lingkungan
Lebih lanjut ia mengaku akan berbincang dengan Tesla untuk mengembangkan kerja sama di industri mobil listrik.
“Insya Allah, di bulan Februari ini, saya akan membuka pembicaraan dengan Tesla untuk mengembangkan kerjasama ini.” ujar Erick.
Tidak hanya mobil listrik, Erick Thohir juga berharap PLN aktif mengembangkan kompor listrik.
“Selain mengantisipasi mobil listrik, sudah seharusnya juga PLN aktif mengembangkan kompor listrik. Hal ini adalah solusi menekan impor bahan bakar.” Jelasnya.
Erick Thohir menjelaskan, misi Presiden Jokowi yang ingin mendorong Indonesia jadi pemain utama mobil listrik jadi salah satu alasan jajarannya mengembangkan hal ini.
Selain itu, Indonesia memiliki sumber daya alam yang mendukung, yakni nikel yang menjadi salah satu bahan baku pembuatan baterai mobil listrik.
“Baterai sendiri merupakan komponen utama dalam produksi mobil listrik. Dengan kekayaan alam yang kita miliki tentu harus didukung pula dengan kualitas sumber daya manusia kita agar mampu menjadi produsen utama dalam industri mobil listrik,” kata Erick.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply