BANDUNG, KalderaNews.com – Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinstruksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nadiem Makarim mulai diimplementasikan sejumlah perguruan tinggi swasta di Indonesia.
Dengan kebijakan ini setiap mahasiswa memiliki hak untuk memilih dan merasakan pengalaman belajar di luar program studinya sebanyak tiga semester.
BACA JUGA:
- Mendikbud: 8 IKU Mengukur Kesuksesan Program Kampus Merdeka
- Logo Kampus Merdeka Diluncurkan, Begini Artinya
- Inilah Arti “Kampus Merdeka” dalam Kebijakan “Merdeka Belajar” ala Mendikbud Nadiem
Rinciannya yakni satu semester (setara 20 SKS) pada program studi sama di perguruan tinggi lain dan dua semester (setara 40 SKS) di luar program studi.
Aktivitas pembelajaran yang bisa diambil oleh mahasiswa di luar program studi yaitu pertukaran mahasiswa, magang, KKN Tematik, Proyek Penelitian, dan lain-lain.
MBKM di Unpar
Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) mendukung penyelenggaraan MBKM serta mendorong mahasiswa untuk turut terlibat aktif meningkatkan wawasannya. Untuk itu, melalui Nationwide University Network in Indonesia – Jejaring Universitas Nusantara (NUNI), Unpar membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti MBKM dalam Program Merdeka Belajar Nuni (PMBN). Program yang pendaftarannya telah dibuka pada 16 Desember 2020 dimulai pada Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021.
Mahasiswa Unpar yang berminat mengikuti program ini wajib mendaftarkan diri melalui https://nuni.mobi/merdeka-belajar/. Di dalamnya, mahasiswa juga dapat menemukan berbagai informasi penting, seperti informasi perguruan tinggi yang membuka mata kuliah, persyaratan, serta informasi syarat dan masa pendaftaran. Saat ini, dua belas perguruan tinggi anggota NUNI termasuk Unpar telah siap melaksanakan program tersebut.
Program ini menghadirkan kesempatan yang sangat menguntungkan bagi mahasiswa Unpar yang ingin memperluas jejaring dan menambah ilmunya. Unpar berharap seluruh komunitas akademik Unpar dapat turut mendukung dan menyebarluaskan informasi ini kepada seluruh mahasiswa di lingkungan Unpar.
MBKM di Ukrida
Sistem Informasi Ukrida sudah mengadopsi kurikulum MBKM dan mahasiswa dapat mengambil hak belajar di luar program studi sampai dengan 3 semester (semester 6-8) dengan mengikuti ketentuan yang berlaku di program studi.
Dari hak 3 semester yang diberikan mahasiswa dapat mengambil mata kuliah pilihan lintas program studi maksimal 8 SKS di semester 6 dan 2 semester sisanya (Semester 7 dan 8) dalam bentuk kegiatan yang dapat dipilih salah satu (magang/ praktek kerja, penelitian/riset atau studi/proyek independen).
Masih bagian dari program MBKM, program studi sistem informasi Ukrida juga ikut serta dalam program Permata-Sakti DIKTI (kegiatan pertukaran mahasiswa secara online) dimana mahasiswa dapat mengambil mata kuliah pilihan dari program studi lain, perguruan tinggi lain yang juga ikutserta dalam program ini secara nasional.
Pada intinya objektif utama dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ditujukan untuk mempersiapkan mahasiswa agar lebih matang saat terjun di dunia kerja sebagai seorang profesional.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply