Selama Pandemi Covid-19, Pelajar Indonesia Raih 68 Prestasi Internasional

Ilustrasi: Di masa pandemi Covid-19, pelajar Indonesia tetap raih prestasi internasional. (KalderaNews.com/Ist.)
Ilustrasi: Di masa pandemi Covid-19, pelajar Indonesia tetap raih prestasi internasional. (KalderaNews.com/Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Meskipun di masa pandemi Covid-19, tetapi tak menyurut para pelajar Indonesia menorehkan prestasi internasional. Pada tahun 2020 sebanyak 68 penghargaan internasional berhasil diraih para pelajar Indonesia dari berbagai kompetisi.

BACA JUGA:

Mengutip Instagram resmi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tim Indonesia yang difasilitasi oleh Puspresnas Kemendikbud berhasil meraih 68 penghargaan di berbagai bidang lomba internasional sepanjang tahun 2020.
Pertama, di ajang International Chemistry Olympiad (IChO), tim Indonesia meraih 2 perak dan 2 perunggu. Penghargaan lain juga diterima pada Online World School Debating Championship (WSDC) yang meraih peringkat 5 Best Team, Top 5 ESL Best Speaker, dan Top 10 Open Best Speaker.

Tim pelajar Indonesia pun berjaya di 1st International High School Arts Festival (IHSAF)-IFAC dengan menyabet 1 medali emas. Sementara, pada ajang International Biology Olympiad (IBO), Indonesia berhasil meraih 2 perak dan 2 perunggu. Prestasi juga diraih pelajar Indonesia di Asia Pasific International Olympiad (APIO) dengan 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu.

Pusprenas Kemendikbud mencatat, penghargaan juga diraih pada International Economic Olympiad (IEO) dengan perolehan 1 emas, 3 perak, 1 perunggu, The Best In Economics, The Best In Finance, The 3rd Position In Case, dan The 2nd Overall IEO.

Pun pada International Olympiad in Informatics (IOI), tim Indonesia berhasil memboyong 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Sedangkan di International Mathematics Olympiad (IMO), Indonesia meraih 2 emas, 2 perunggu, dan 2 Honourable Mention. Lantas pada Global e-Competition On Astronomy and Astrophysics (GeCAA), pelajar Indonesia membawa 3 perak, 6 perunggu, dan 1 Honourable Mention.

Pada gelaran International Earth Science Symposium (IESS), tim dari Indonesia juga berhasil menyabet 3 Excellence in Multidimensional Approach, 6 Excellence in Detailed Consideration, dan 4 Excellence in Multifaceted Analysis. Sementara, pada Young Inventors Challenge (YIC) berhasil membawa 2 medali perak. Dan, pada International distributed Physics Olympiad (IdPhO), tim Indonesia meraih 2 emas, 1 perunggu, dan 2 Honourable Mention.

Pusprenas berharap, semoga ini menjadi kabar baik dan inspirasi agar para pelajar Indonesia lebih optimis melalui ujian berat masa pandemi ini serta terus melakukan inovasi dan meraih prestasi.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*