JAKARTA, KalderaNews.com – Baru-baru ini, Katedral Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga Jakarta meraih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri). Rekor itu diperoleh lantaran menjadi “Gereja Katolik Pertama yang Seluruh Sumber Listriknya Menggunakan Panel Energi Surya”.
Pencatatan Rekor Muri tersebut diterima Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo disaksikan mantan Menteri ESDM, Ignatius Jonan dan Kepala Paroki Katedral Jakarta Pastor A. Hani Rudi Hartoko SJ.
BACA JUGA:
- Aduh, Mati Listrik! 5 Tip Utama untuk Bertahan Hidup
- Begini Cara Paling Mudah Dapatkan Diskon Listrik dari PLN Saat Wabah Corona
- Mati Lampu Trending Topic, Isinya Keluhan Warga Jakarta, Bekasi dan Depok
Apa sih panel energi surya yang dipasang di Katedral Jakarta? Begini penjelasannya.
Panel surya adalah sebuah komponen yang dapat digunakan untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip yang disebut efek photovoltaic. Energi listrik yang diproduksi biasanya digunakan untuk kebutuhan listrik dan ada yang disimpan terlebih dahulu dengan baterai.
Cara kerja sistem panel bertenaga matahari ini tetap dapat berjalan meski keadaan sore, malam hari maupun hujan sekalipun karena menggunakan bantuan baterai tersebut. Panel surya terintegrasi ke panel listrik rumah, sehingga ketika ada konsumsi listrik dari benda elektronik, misal televisi atau AC, maka tenaga listrik diambil dari panel surya dulu.
Dari sisi pemakaian, energi listrik tenaga surya sangat cocok, lantaran tidak menggunakan bahan bakar secara konvensional. Energi utamanya adalah matahari yang bisa didapatkan secara gratis. Dengan energi listrik tenaga surya, pengeluaran untuk kebutuhan listrik bisa berkurang hingga 50 persen.
Nah, untuk pemasangan panel yang biasa disebut solar cell ini diawali dengan kebutuhan konsumen. Hal ini dilakukan karena panel surya berukuran besar, sehingga penyedia jasa pemasangan panel surya biasanya akan melihat terlebih dahulu seberapa besar watt listrik dari lokasi pemasangan.
Untuk satu rumah dengan listrik 2200 watt, dibutuhkan sekitar 6-8 panel dengan ukuran 1 x 2 meter berjejer di atap. Untuk biaya pemasangan panel surya dengan daya listrik 2200 watt kurang lebih sebesar Rp 45-50 juta.
Biaya pemasangan ini memang masih terbilang mahal. Tapi jika ini diperhitungan sebagai investasi jangka panjang, tentu bisa menguntungkan. Karena dengan penggunaan sumber listrik tenaga surya bisa menghemat pengeluaran biaya listrik setiap bulannya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply